JAYAPURA – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan pengadaan mesin anjungan Dukcapil mandiri di Saga Mall Abepura. Hal itu disertai penandatanganan perjanjian kerjasama Pemerintah Kota bersama Saga Mall Abepura serta operasional perdana mesin anjungan Dukcapil mandiri bagi masyarakat, Selasa (2/1).
Kepala Disdukcapil Kota Jayapura, Raymond Betaubun mengatakan untuk pertama kalinya di Papua dan Papua Barat menggunakan mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri). “Sepanjang pengetahuan saya ini belum pernah ada di Papua dan Papua Barat. Kota Jayapura memiliki mesin ini dan ditempatkan di sekitar ATM sehingga keamanannya pun terjaga.” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan ini merupakan suatu bentuk inovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap publik. “Presiden Indonesia pada musayawarah yang ke-9 tahun 2021 di Jakarta mengatakan pemerintah yang di dalamnya terdiri dari ASN harus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Harus memiliki jiwa melayani masyarakat jangan justru minta dilayani maayarakat.” Terang Wali Kota Benhur Tomi Mano.
Menurutnya kemajuan era teknologi saat ini merupakan tantangan dan peluang bagi kita semua. Tantangan untuk belajar bagaimana cara menguasai teknologi tersebut dan peluang untuk memanfaatkannya.
“Saya berpesan kepada masyarakat yang belum memiliki ktp agar segera mengurus hal tersebut. Karena pelayanan sangat mudah dan tidak dipungut biaya. Dan tidak perlu menitipkan kepada pihak ketiga untuk mengurusnya.” imbuhnya.
Sementara itu, GM Saga Mall Abepura, Harris Manuputty berterimakasih dan bersyukur atas kepercayaan pemerintah Kota melibatkan pihaknya dalam program pelayanan publik Pemkot Jayapura. “Padahal ada mall besar lain, tapi kami yang dipilih. Ini menjadi kebanggaan. Kami harap pelayanan masyarakat Jayapura akan terakomodir sehingga tidak terlalu ramai di kantor.” tandasnya.
Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dapat langsung melakukan pencetakan E-KTP, tp, Kartu Keluarga, Akta dan dokumen kependudukan lainnya hanya dengan menggunakan barcode. (Rhy/tri).