Site icon Cenderawasih Pos

Kampung Wakia Kondusif, Masyarakat Sudah Bisa Kembali

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha. (foto: Moh. Wahyu Welerubun/Cenderawasih Pos)

MIMIKA – Situasi dan kondisi Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah kini telah kondusif pasca pertikaian yang terjadi pada Rabu 28 Agustus 2024 mengakibatkan rumah-rumah di Kampung Wakia dibakar oleh sekelompok orang yang diduga berasal dari Suku Mee.

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha menjelaskan, setelah pembakaran rumah serta sejumlah kendaraan dan alat berat itu, pihaknya telah melakukan sterilisasi di lokasi, termasuk mengimbau warga setempat untuk menutup tambang ilegal di lokasi tersebut serta memberhentikan seluruh aktivitas penambangan tradisional.

“Untuk Kampung Wakia sendiri itu (telah) kondusif dan kita sudah berkomunikasi juga dengan Kepala Kampung, Pak Mesak. Update terakhir beliau sendiri di sana menyampaikan saudara-saudara kita sudah bisa balik ke kampung masing-masing,” kata Kapolres, Selasa (10/9) kemarin.

Kapolres mengatakan, pihaknya melalui Polsek Mimika Barat juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk kembali. Dia juga menyebut, pihaknya telah memerintahkan masyarakat dan semua pihak di Kampung Wakia untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Kita juga sudah sampaikan (ke warga), Pak Kapolsek juga sudah sampaikan ke kepala kampung,” tegas Kapolres.

Selanjutnya, terkait aktivitas penambangan di wilayah tersebut, kata Kapolres sebelumnya telah diperintahkan untuk ditutup. Para penambang juga telah dievakuasi keluar dari kampung tersebut.

Kapolres menyebut, setelah diperintahkan untuk ditutup, tambang ilegal itu sudah tidak lagi beroperasi. Kendati demikian, apabila masih ada oknum-oknum bandel yang ingin melakukan penambangan maka resiko akan ditanggung sendiri.  “Untuk penambang kita sudah sampaikan tidak boleh lagi menambang. Kalo ada lagi yang masih menambang berarti itu resiko,” ujarnya.

  Sampai saat ini, personel dari Polsek (Mimika Barat) dibackup Brimob Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua masih berjaga di Kampung Wakia.  Masyarakat juga meminta agar Polres Mimika mendirikan Pos Polisi (Pospol) serta menempatkan personel di Kampung Wakia. Namun, Kapolres mengatakan bahwa hal ini akan terlebih dahulu dibahas bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika.

“Nanti akan kami sampaikan ke Pemerintah Kabupaten Mimika, apakah bisa membantu kita memberikan fasilitas pendirian pos keamanan. Kalau kami akan selalu siap menempatkan personil di sana,” ungkapnya.  “Yang jelas penanganan ini mereka hanya menunggu dari Pemerintah Daerah,” tutupnya. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version