

Tim SAR gabungan yang kembali melakukan pencarian, Kamis (30/1) kemarin. (Foto: Istimewa).
MIMIKA – Salahsatu korban perahu terbalik di sekitaran perairan Kali Betc, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Selasa 28 Januari 2025 bernama Boas Kwaito (18) hingga kini belum ditemukan.
Diketahui, pada Selasa 28 Januari 2025 sebuah perahu jenis ketinting berpenumpang 8 orang dilaporkan terbalik. Perahu tersebut ditumpangi Boas bersama dengan tujuh orang lainnya yang diketahui selamat.
Laporan terkait perahu terbalik ini pun disampaikan oleh Kasat Pol Air Asmat Rizet Sion Paotonan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat pada Rabu 29 Januari 2025 pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna menyebutkan hari ini pencarian terhadap korban kembali dilakukan
“Pencarian telah kembali dilanjutkan pagi tadi dengan memperhitungkan pasang surut serta arus air perairan kali Betc sesuai rencana operasi SAR H.2,” jawabnya melalui pesan singkatnya, Kamis (30/1) kemarin. I Wayan menjelaskan, sebelumnya perahu berpenumpang 8 orang itu berlayar dari Atsj menuju Comoro.
Page: 1 2
Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…
Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…
Pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp563 miliar lebih. Pendapatan transfer sebesar…
Apel dipimpin langsung oleh Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, didampingi Kapolda Papua Irjen Pol. Patrige…
Menurutnya, PSN di Papua, termasuk di Merauke, dibangun untuk memenuhi kebutuhan beras daerah. Dalam prosesnya,…
Mentan menegaskan bahwa pembukaan lahan sawah baru merupakan upaya pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas stok…