“Jika sekolah-sekolah konsisten menerapkan muatan lokal, saya percaya anak-anak Sarmi tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki jati diri yang kuat sebagai anak Papua,” tegasnya.
Yunus berharap setelah pelatihan ini, sekolah-sekolah bisa mulai menyusun rencana integrasi pelajaran muatan lokal secara bertahap. Ia juga menyatakan kesiapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarmi untuk mendampingi dan memberikan dukungan teknis.
Dengan semangat pelestarian budaya, ia mengajak semua elemen pendidikan di Sarmi untuk bersama-sama menjaga dan meneruskan kekayaan budaya lokal agar tidak punah, namun terus hidup dan berkembang dalam kehidupan generasi muda.(wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Dalam pemaparannya, Bupati menekankan bahwa pelayanan pemerintahan tidak boleh berjalan sendiri, melainkan harus selaras dengan…
“Kami melakukan pendekatan persuasif di lingkungan sekolah dan keluarga. Bagi pelajar yang menggunakan narkoba, mereka…
“Dari sekitar 280 mahasiswa yang diwisuda dan hadir dalam acara tersebut, sekitar 20 hingga 30…
"Dalam mengantisipasi agenda lokal Papua kami telah menyiagakan dua per tiga kekuatan personel Polda Papua,"…
United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) melihat ada situasi yang kurang kondusif dan terus…
MERAUKE- Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyerahkan bantuan hibah yang bersumber dari APBD Provinsi Papua…