Site icon Cenderawasih Pos

Warga Kurulu Sepakat Buka Pemalangan Jalan

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM didampingi Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK saat melakukan audiensi dengan masyarakat Kurulu. (foto: Denny/ Cepos)

WAMENA -Upaya pemerintah untuk membuka jalan trans Papua yang dipalang sekelompok warga di distrik Kurulu kembali berlanjut, dimana PJ Bupati Jayawijaya bersama Kapolres Jayawijaya melakukan audiensi dan kian mendapatkan hasil positif yakni masyarakat setuju untuk membuka jalan sesuai dengan petunjuk pemerintah

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo.SIK menyatakan pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari pelaku, dari pasca kejadian 21 kemarin sejak semalam pihaknya telah melakukan olah TKP dan lewat seminggu baru warga membawa saksi untuk memberikan keterangan.

“Kita sudah cek semua CCTV dari Pikhe sampai di Wamena khususnya di ruko-ruko hanya saja semua CCTV itu mengarah ke  dalam tumah dan tidak mengarah ke jalan sehingga sulit menggali informasi,”ungkapnya Sabtu (6/7) di distrik Kurulu saat bertemu dengan masyarakat

Kapolres juga memastikan semua bengkel bahkan masyarakat dipasar sudah meminta untuk memberikan keterangan apabila menemukan pelaku, namun sampai saat ini tidak ada informasi yang bisa dikembangkan untuk menemukan pelaku yang melakukan Laka lantas kepada dua anak dua minggu lalu

“Kita sudah lakukan semua upaya untuk menemukan pelaku hanya saja tidak ada informasi lanjutan sampai saat ini sehingga pelaku sulit ditemukan,”ujar heri Wibowo

Ia juga meminta agar pemalangan ini tidak berlangsung lama sebab jalan ini bukan milik masyarakat Kurulu semata, namun jalan ini milik banyak orang, sehingga apa yang diinginkan oleh bisa disampaikan kepada pemerintah agar jalan ini bisa dibuka kembali dan bisa dilalui kembali.

Ditempat yang sama PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.IP, MM menyatakan pihaknya menginginkan, agar masyarakat di distrik Kurulu untuk berembuk dan hasilnya bisa disampaikan kepada pemerintah supaya akses jalan ini di buka karena ada agenda penting yang akan digelar pemerintah yakni FBLB dan agenda itu di Wosi sehingga jalan ini sangat dibutuhkan.

“Dalam acara itu tidak mungkin para tamu ikut jalan melalui Pyramid karena terlalu jauh kecuali acara tersebut disana, namun pada intinya pemalangan ini harus di buka agar bisa dilalui oleh kendaraan,”bebernya

PJ bupati juga memahami apa yang diinginkan masyarakat oleh karena itu hasilnya akan disampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi yakni PJ Gubernur Papua Pegunugan, ia juga perlu melakukan koordinasi dengan kepala Dinas Keuangan terlebih dahulu untuk bagaimana bisa membantu masyarakat, sebab sudah banyak komplain dari masyarakat pengguna jalan ke pemerintah dan kepolisian sehingga dapat dipertimbangkan untuk membuka jalan.

“Soal jalan saya sudah minta ke kepala dinas Perhubungan untuk memasang rambu lalulintas serta juga polisi tidur karena jalan ini setiap kendaraan yang melintas pasti dengan kecepatan tinggi setinggi mungkin perlu kita kaji,”tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version