Site icon Cenderawasih Pos

717 Dari 1128 Anak Pengungsi Nduga Telah Terima Layanan Pendidikan

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM

WAMENAPemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikantelah melakukan koordinasi dengan Kementrian dalam negeri  dan diarahkan untuk melakukan kerjasama dengan Provinsi Papua pegunungan terkait penanganan anak –anak pengungsi dari Kabupaten Nduga yang ada di wilayah Wamena dan sekitarnya.

PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan kemarin pihaknya sudah lakukan koordinasi dengan Menendagri lewat Zoom meating, dan untuk pemda Jayawijaya diarahkan untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah Provinsi Papua pegunungan terkait penanganan anak –anak dari Pengungsi Nduga yang ada disini.

“kalau kita perhatikan secara data tadi ada 1128 anak dari Kabupaten Nduga yang ada di Wamena, sementara jumlah yang sudah ditangani oleh pemerintah Jayawijaya 717 anak yang tersebar mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA/SMK,”ungkapnya Sabtu (6/4) kemarin.

Menurutnya, mereka yang telah ditangani oleh pemerintah Jayawijaya tersebar di beberapa sekolah di Distrik Wamena Kota,  seperti Paud YPP Sapalek 67 anak, TK YPP Sapalek 140, SDYPP Napua 298, SMP Yapis Wamena ada 95 Anak, SMP YPK Santo Thomas 1 Anak, SMP Yasores ada 32 anak, , untuk yang bersekolah di wilayah Distrik Wesaput  1 orang Paud, 27 orang SD, SMP 16, SMA 54 orang.

“untuk sekolah yang ada di wilayah Distrik Muliama, Untuk tingkat Paud ada 5 orang anak, SD 15 orang , SMP 5 orang, SMA 2 orang, jadi secara total 717 anak yang sudah kita tindak lanjuti dalam memberikan pelayanan pendidikan,”jelas Sumule Tumbo.

Sisa dari anak –anak yang belum mendapatkan pelayanan pendidikan ini mencapai 411 anak, dimana kalau dilihat dari usia dari 5 tahun ke bawah ada 59 anak, usia 5-6 tahun berjumlah 79 anak, usia 7-9 tahun  sebanyak 71 anak, usia 10-12 sebanyak 100 anak, usia 13-15 tahun sebanyak 80 anak dan usia 16-18 tahun sebanyak 81 anak.

“ini tersebar di 9 Distrik yaitu, Distrik Welesi 37 Anak, Hubikosi 11 anak, Wesaput 6 anak, Napua 67 anak, Megapura 62 anak, , Libarek 18, Distrik Wamena kota 107 Anak,  Distrik Aslogaima ada 10 anak, dan Distrik Muliama ada 117 anak,”beber Sumule Tumbo.

Ia menambahkan ini yang tadi telah dilaporkan kepada kementrian dalam negeri , kementrian Kominfo serta PJ Gubernur Papua pegunungan, dalam waktu dekat setelah perayaan Idul Fitri, pihaknya telah menyiapkan Tim yang terintegrasi antara Provinsi dan Kabupaten Jayawijaya untuk melakukan system pendidikan Gasing.

“system ini dilakukan untuk dengan cepat mendorong kualitas pendidikan oleh system yang nanti akan diajarkan oleh Prof Dr,Yohanes Surya, dan timnya , baik guru maupun siswa sekolah yang akan menerima layanan ini untuk pendanaan dari Pemprov Papua pegunungan , Pemda Jayawijaya dan Pemda Nduga,” tutupnya. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version