Site icon Cenderawasih Pos

ODGJ Tikam 4 Orang,  3 Meninggal Dunia dan 1 Luka –luka

Aparat Kepolisian dari Polres Jayawijaya saat membawa jenazah korban penikaman dari Pelaku ODGJ (FOTO:Denny/ Cepos)

WAMENA – Seorang warga berinisial MW (40) yang dikenal sebagai Orang dengan gangguan Jiwa (ODGJ) harus dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapat perawatan medis usai dianiaya oleh sekelompok warga yang ada di Kampung Musaima Distrik Hubikiak Kabupaten Jayawijaya, karena  telah menikam 4 orang yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang lainnya luka –luka Jumat (5/1)

Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang diduga dilakukan ODGJ berinisial MW (40) di Kampung Musaima yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka-luka akibat senjata tajam

“kejadian berawal saat masyarakat dari Kabupaten Lanny Jaya berkumpul di Kampung Musaima pasca kejadian masyarakat Walak dan Lanny Jaya. Kemudian tiba-tiba pelaku datang  dengan membawa senjata tajam langsung melakukan penikaman terhadap keempat orang warga dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.”ungkapnya kemarin

Lanjut Kapolres melihat kejadian tersebut para pemuda tidak terima selanjutnya melakukan penganiayaan terhadap pelaku  MW yang mengakibatkan pelaku pembunuhan juga mengalami luka bacok pada tangan sebelah kiri dan mengalami luka tikam pada punggung bagian kanan akibat benda tajam,

“untuk para korban dan pelaku sudah dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis  sementara terkait masalah ini tidak ada hubungannya dengan kasus pertikaian antara masyarakat Walak dan Lanny Jaya karena pelaku dan korban berasal dari kabupaten Lanny Jaya.”kata Heri Wibowo

Ia juga menyatakan jika pihak keluarga korban juga telah menyampaikan bahwa pelaku sedang mengalami gangguan jiwa. Sehingga pihaknya mengharapkan masyarakat tidak ada yang terprovokasi dengan isu yang beredar karena masalah ini tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian prnyetangan kemarin.

“ sama sekali untuk kasus ini tidak ada hubungannya dengan kasus penyerangan kemarin, oleh karena itu masyarakat jangan terprovokasi dengan masalah ini,”jelas Heri Wibowo

Kapolres juga menambahkan Kasus ini telah ditangani oleh Polres Jayawijaya dimana pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa dua buah senjata tajam yang digunakan untuk melakukan penganiayaan.

“Selain itu para saksi juga akan dimintai keterangan terkait kasus ini dan kuga keluarga dari Pelaku  dan korban untuk kita dalami lagi,”tutupnya (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version