Site icon Cenderawasih Pos

Kerugian Diperkirakan Rp 500 Juta

Masyarakat bersama dengan Babinsa dan para korban kebakaran saat membersihkan puing-puing kebakaran Pasar  Mumanjakowa Wet, Kampung Sokanggo Distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel, Senin (24/4). (FOTO:Kodim 1711/Boven Digoel for Cepos )

Penyebab Kebakaran Masih Dalam Penyelidikan

MERAUKE- Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas terbakarnya Pasar Mumanjakowa Wet, Kampung Sukanggo, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Senin (24/4).  Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang  Budhiarta, SIK saat dihubungi media ini mengatakan, sampai saat ini penyebab  kebakaran tersebut belum diketahui.

‘’Penyebab kebakaran belum diketahui. Masih dalam penyelidikan,’’ tandas Kapolres. Namun kerugian material atas kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 500 juta. ‘’Kerugian diperkirakan 500 juta rupiah,’’tandas Kapolres. Dari hasil pendataan yang dilakukan, sedikitnya 15 kios dan 2 lapak tempat mama-mama Papua berjualan ludes terkabar.

Sementara itu, dari video yang viral, seorang pedagang Pasar Wet menyoroti mobil  pemadam kebakaran yang dimiliki oleh Pemkab Boven Digoel yang tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal ketika terjadi kebakaran. Pria yang mengaku bernama Baharuddin Udi tersebut meminta Bupati Boven Digoel agar memperhatikan 2 mobil Damkar yang ada sehingga ketika ada kebakaran terjadi dapat digunakan secara maksimal.

Sementara itu, Babinsa Kampung Sukanggo Distrik Mandobo Koramil 1711-03/TM Serma Didik dan rekannya, bersama warga dan korban kebakaran melakukan  pembersihan puing-puing sisa kebakaran,  di Pasar Mumanjakowa Wet Kampung Sokanggo Distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel, Senin, (24/4).

Sebagai aparat kewilayahan, Babinsa berkewajiban membantu warganya yang ditimpa musibah, terlebih bangunan yang terbakar tersebut, merupakan sarana yang dapat mendorong peningkatan perekonomian di wilayah binaannya.

Dalam kesempatan tersebut anggota Serma Didik selaku Babinsa Koramil 1711-03/Tanah Merah juga menyampaikan bahwa pihaknya selaku  Babinsa di wilayah harus selalu siap dan sigap membantu masyarakat yang mengalami kesulitan atau bencana yang terjadi di wilayah binaan, seperti saat ini dengan adanya kejadian kebakaran yang telah terjadi di Pasar Momanjakowa.

Atas musibah kebakaran yang terjadi tersebut, pihaknya  turut prihatin. Namun apa yang sudah terjadi adalah merupakan bencana yang tidak bisa diprediksi kapan dan dimana terjadi. Tapi selaku sesama manusia harus bisa saling membantu satu sama lain.(ulo/tho)

Exit mobile version