Site icon Cenderawasih Pos

Sambut Natal, KWD Papua Selatan Berbagi ke Panti Asuhan 

Ketua Sementara Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan Eman Riberu saat menyerahkan secara simbolis bantuan diterima pengelola Panti Asuhan Vincentius Alma Merauke Suster Rensi, Alma, Senin (18/12/2023) (foto: Sulo/Cepos )

MERAUKE– Wartawan yang ada di Papua Selatan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Daerah (KWD) Papua Selatan menggelar bakti sosial dengan mendatangi 2 panti asuhan yakni Pantin Asuhan Vincentius Alma Merauke yang khusus menampung anak-anak yang berkebutuhan khusus difabel atau menyandang disabilitas  dan Panti Asuhan Abba yang khusus menampung anak-anak asli Papua yang sudah yatim dan piatu .

Bantuan yang diserahkan dalam bakti sosial ini merupakan sumbangan sukarela dari seluruh wartawan yang ada di Merauke, maupun dari 3 kabupatyen lainnya, Boven Digoel dan Mappi dari berbagai organisasi profesi wartawan yakni PWI, AJi, IJTI dan organisasi lainnya yang tergabung dalam KWD Papua Selatan. Bantuan  juga datang dari sumbangan para donatur tanpa mengikat.

“Kami datang disini untuk berbagi kasih. Ini sebagai salah satu bentuk kepekaan dari para wartawan yang ada di Papua Selatan dalam rangka Natal. Kami berharap, bantuan ini dapat memberi manfaat kepada anak-anak yang ada di sini, ” kata Ketua Sementara KWD Papua Selatan Eman Riberu.

Eman menambahkan dengan kegiatan ini semakin meningkatkan kepedulian para jusnalis di Merauke serta para wartawan yang ada di Papua Selatan semakin kompak dan solid.

   Pengelola Panti Asuhan Vincentius Suster Rensi, Alma, menyampaikan terima kasih kepada Komunitas Wartawan Daerah Papua Selatan  yang memberikan kepedulian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Panti Asuhan tersebut.

“Kami berterima kasih atas kedatangan dan kunjungan dari teman teman wartawan yang tergabung dalam komunitas wartawan yang ada di Papua Selatan yang memberikan kepedulian kepada kami,” katanya.

Suster Rensi menjelaskan bahwa saat ini Panti Asuhan menampung 25 anak-anak penyandang disabilitas.   “Sebelum Covid, banyak yang memberikan perhatian kepada kami, namun sejak Covid sampai sekarang kami betul-betul merasakan dampak dari pandemi tersebut, ” jelasnya.

Secara terpisah, pengelola Panti Asuhan Abba Mikael Pure merasa bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas kunjungan para wartawan tersebut. Karena menurutnya, hampir 20 tahun Panti Asuhan yang menampung anak anak Yatim dan Piatu Asli Papua ini berdiri,  kunjungan para wartawan ini merupakan yang pertama kalinya.

“Kami bisa bertahan sampai sekarang mendampingi anak-anak ini karena perhatian dan ukuran tangan dari siapa saja yang memberikan kepedulian kepada kami, ” katanya.

Menurutnya, panti asuhan ini berbeda dengan panti asuhan seperti Kartini yang secara rutin mendapatkan perhatian dari pemerintah.

     Bantuan yang diberikan tersebut di antaranya beras, gula, mie instan, pempers, minyak goreng, teh, kopi, kelengkapan anak-anak perempuan, alat tulis dan sebagainya. (ulo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version