Site icon Cenderawasih Pos

Peserta Sangat Antusias

Yonathan salah satu editor Cenderawasih Pos saat memberikan materi teknik menulis pada Pelatihan Jurnalistik di Grande Hotel Arso II, Rabu (14/6). (foto: Eryck/Cepos)

KEEROM – Pelatihan jurnalistik yang dilakukan oleh Harian Cenderawasih Pos bersama Pemerintah Kabupaten Keerom mendapatkan respon yang sangat baik. Antusias para peserta sangat terlihat jelas pada hari pertama yang dilaksanakan di Grande Hotel Arso II, Rabu (14/6).

Dari pantauan Cenderawasih Pos, terlihat para peserta yang terdiri dari pelajar/mahasiswa, OKP dan humas OPD Pemerintah Kabupaten Keerom begitu semangat mengikuti seluruh materi di hari pertama. Bahkan, saat dalam sesi tanya jawab, para peserta pun melontarkan berbagai pertanyaan. Menandakan jika para peserta begitu antusias untuk mengenal dunia jurnalistik.

Di hari pertama, para peserta mendapatkan materi berupa dasar-dasar jurnalistik, teknik wawancara, teknik menulis berita. Para peserta juga diberikan tugas mandiri untuk mengetahui sejauh mana respon para peserta usai menerima materi di hari pertama.

Salah satu peserta dari kalangan pelajar, Fadly Rizal Ramandey mengatakan bahwa pelatihan tersebut sangat menarik dan bermanfaat bagi mereka sangat masih sangat awam tentang dunia jurnalistik.

“Kami bersyukur ada pelatihan ini, pelatihan bagus dan menarik. Bagi saya mempelajari atau mendalami dunia jurnalistik ini bagus, tidak membosankan. Karena saya mencari pengalaman jadi bagi saya, menarik buat saya,” ungkap Fadly di sela-sela pelatihan.

Dia juga mengaku para pemateri dalam latihan ini dapat mendapatkan materi dengan baik dan mudah dipahami. Sehingga pelatihan yang berlangsung dari pagi hingga malam hari ini tidak begitu membosankan.

“Menurut saya, pemateri sangat menarik. Dan bagi saya sangat bermanfaat untuk mendapatkan pengalaman,” ujarnya.

Bahkan Fadly mengaku mulai tertarik dengan dunia jurnalistik dan kedepan dia bisa menjadi seorang jurnalistik yang profesional. “Sangat ada (jadi jurnalis), karena saya ingin menjadi penulis jurnalistik,” pungkasnya. (eri/nat)

Exit mobile version