Decky mengonfirmasi, “Lelang ikan pada tanggal 26 Mei 2025 berakhir tanpa penetapan pemenang karena tidak ada peserta lelang yang mengikuti.”
Namun, tim penanganan tidak putus asa. “Jadi tadi kami upload kembali lagi untuk kami lakukan lelang di hari Rabu. Kami sudah upload semua permohonan, nanti akan kita lelang lagi di hari Rabu,” tambah Decky.
Lelang ulang ikan hasil bukti illegal fishing di perairan utara Pasifik Pulau Biak ini direncanakan akan digelar pada Rabu, 28 Mei mendatang. Diharapkan pada kesempatan kedua ini, akan ada penawaran yang masuk sehingga ikan-ikan tersebut dapat segera dilelang sesuai prosedur dan memberikan pemasukan bagi negara. (il/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Komentarnya memicu perbincangan di kalangan investor yang mengamati bagaimana kekayaan dalam jumlah luar biasa dikelola…
Di wilayah bencana sendiri, banyak pihak yang sudah memberikan bantuan layanan Starlink untuk membantu konektivitas…
Kondisi ini terjadi tidak terlepas dari tangung jawab pemerintah daerah dalam menegakan aturan demi menyelamatkan…
Kasatgas Humas ODC, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan Iron Heluka…
Tak kalah penting noken mengukuhkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam noken. Selain itu juga, hari…
Tak hanya itu, pemerintah juga nampaknya lupa dengan kebijakan lama dimana setiap hari Kamis adalah…