Site icon Cenderawasih Pos

Hindari Hal yang Tak Diinginkan, Pengamanan Cakada jadi Prioritas

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor D. Mackbon (foto: Jimi/Cepos)

Persiapan Pengamanan Meningkatnya Eskalasi Politik Menuju Pilkada di Kota Jayapura

Pelaksanaan Pilkada 27 November 2024 sudah semakin dekat. Genderang mulai ditabuh seiring dengan penetapan dan penarikan undian nomor urut masing-masing pasangan calon kepala daerah. Suhu politik dipastikan akan semakin meningkat seiring memasuki masa kampanye. Lantas sejauh mana persiapan aparat keamanan untuk antisipasi potensi gangguan?

Laporan: Jimianus Karlodi & Robert Mboik_Jayapura

Antisipasi munculnya potensi gangguan Kamtibmas sudah mulai dilakuakn aparat TNI-Polri, dengan menggerahkan sejumlah personelnya. Hal ini dimulai dengan tahapan penetapan pasangan calon kepala daerah, baik untuk Pilkada Kota Jayapura maupun Pilkad Provinsi Papua.

   Dimana untuk  menjaga kelancaran proses pencabutan undian nomor urut calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura, Polresta Jayapura Kota menyiapkan sebanyak 200 personel di Papua Youth Creative Hub (PYCH) Kota Jayapura, Senin (23/9). Jumlah tersebut terdiri dari 140 personel Polisi dan 60 personel dari Kodim 1701 Jayapura.

   Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor D. Mackbon, mengaku  bahwa pihaknya bersinergi dengan TNI siap untuk amankan tahapan pesta demokrasi terkait Pilkada 2024.

   “Selain KPU Kota Jayapura, personel kami juga amankan di KPU Provinsi Papua, jadi terkait jumlah personel yang dilibatkan dilihat dari situasional eskalasi, kita lihat saja dari keputusan KPU,” ungkap Kapolresta kepada Cenderawasih Pos di halaman depan kantor KPU Papua pada Minggu (23/9) malam..

  Sementara itu Kabag Ops Polresta Jayapura Kota Kompol Clief G. Duwith, menambahkan, terkait pencabutan undian nomor urut paslon ini, dikerahkan 200 personel gabungan baik dari Polri maupun TNI.

  “Ada 2 SST personel TNI dari Kodim 1701 Jayapura yang turut serta membantu kami amankan giat (tadi) malam ini. Kegiatan akan dilaksanakan pada jam 7 malam di Papua Youth Creative Hub (PYCH) Jalan Baru Abepura,” ungkapnya.

  Dijelaskan Kompol Clief, untuk pelaksanaan pengamanan dimulai pada pukul 14.00 WIT hingga pukul 19.00 WIT. Sementara itu masa sesuai kesepakatan dengan pihak penyelenggara atau KPU, masing-masing paslon hanya boleh membawa massa sebanyak 80 orang dan sudah ditetapkan titik-titik untuk kantong massa tersebut di lokasi kegiatan.

   “Pelaksanaan pengamanan diatur mulai dari saat kedatangan para calon dan para pendukung. Kemudian dilakukan pemeriksaan oleh pihak keamanan yang bertugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Kompol Clief.

  “Karena masih dalam tahapan operasi Kepolisian dalam mengamankan jalannya Pilkada 2024 di Kota Jayapura, silahkan masing-masing pendukung untuk ikuti aturan yang sudah ditetapkan. Tetap jaga rasa saling menghargai satu sama lain, terutama pada massa pendukung lawan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tetap jaga pelaksanaan pesta demokrasi di Kota Jayapura kita tercinta ini agar berjalan aman, lancar dan tertib,” pungkas Kompol Clief.

   Proses pengamanan ini, tak hanya berhenti pada penetapan dan pencabutan undian nomor urut pasangan calon kemarin. Pengamanan yang lebih intens juga perlu dilakukan selama masa kampanye. Dimana menjelang memasuki kampanye, rencananya juga akan dilakukan deklarasi Pilkada damai. Hal ini agar semua pihak, bisa mendukung pelaksanaan pilkada yang bermartabat dan benar-benar berjalan damai tanapa konflik yang bisa berimbas ke berbagai sektor.

   Kapolresta Jayapura,  Kombespol Vicktor Mackbon juga menambahkan, pada  tahapan Pilkada serentak 2024 sudah dimulai dan  kemarin  KPU telah mengumumkan calon kepala daerah di Kota Jayapura yang dinyatakan lolos dan kemudian ditetapkan sebagai calon sah untuk ikut dalam kontestasi pilkada serentak 2024 di Kota Jayapura.

   Karena itu kata dia, salah satu hal yang menjadi perhatian pihaknya dalam tahapan Pilkada ini adalah pengamanan terhadap calon kepala daerah di setiap tahapan yang akan berlangsung.”Ada tugas kita yaitu melaksanakan pengamanan terhadap calon.  Karena itu menjadi tanggung jawab kita untuk mengamankan calon,  ini sedang dalam komunikasi, tinggal kita menempatkan untuk yang mendampingi objek atau calon atau wakil calon,” kata Kombes Vicktor Mackbon, Senin (23/9).

   Dia mengatakan, setelah penetapan calon kemudian di tanggal 25 September akan ada deklarasi dengan kegiatan  kampanye. Ini juga yang menjadi perhatian pihaknya sehingga masih terus dilakukan komunikasi dengan pihak penyelenggara terkait dengan penempatan personil.

    “Kemudian  tentunya kami juga akan terus memberikan pemahaman kepada personel,  terkait dengan tugas dan kehadirannya nanti di lokasi pengamanan,” kata mantan Kapolres Jayapura itu.

    Karena itu, pihaknya juga berharap masyarakat Kota Jayapura juga terus memberikan dukungan terutama dalam hal menjaga Kamtibmas di wilayah Kota Jayapura apalagi saat ini pada tahun politik.  Tentunya setiap warga negara memiliki dukungan terhadap kandidat-kandidat tertentu, namun demikian hendaknya setiap masyarakat boleh saja memberikan dukungan, namun perlu melihat batas kewajaran supaya tidak terjadi hal-hal yang dapat membuat orang lain tersinggung hingga menyebabkan terjadinya persoalan sosial hingga terjadinya gangguan Kamtibmas. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version