Categories: FEATURES

Kontekstual Budaya Papua, Wajib Sapa Dosen dengan Mama dan Bapa

    Terutama menghargai, menghormati dan tentunya dengar-dengaran apa yang dinasihatkan, sebagaimana yang diajarkan orang tua kandung di rumah.  Dengan demikian, mahasiswa akan lebih segan, lebih mendengar, lebih peduli terhadap para dosen. Mereka akan lebih tahu, menempatkan diri, ketika berdiskusi, berdialog atau sedang belajar dengan para dosennya.

    “Tidak boleh mereka menyapa dosen dengan kata ibu atau pak, atau kaka. Itu tidak boleh,” kata Marlina Flassy, Selasa (18/2).

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos

Recent Posts

Kinerja Kejati Papua Dipertanyakan

Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…

14 hours ago

Kejari Biak Musnakan Sejumlah BB, Termasuk BB 69,92 Gram Narkoba

Adapun BB 6 item perkara yang dimusnakan itu diantaranya; barang bukti narkotika dan obat-obatan jenis…

14 hours ago

Banyak Kasus Pelanggaran HAM Tak Tuntas

Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…

15 hours ago

Hari HAM Internasional, FRP Unjuk Rasa di Kantor DPRK Mimika

Mereka juga membawa spanduk-spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan, seperti “Cabut investasi di Papua”, “Usut tuntas pelanggaran…

16 hours ago

Aksi Demo di Kantor Gubernur Papsel Warnai Peringatan HAM Internasional

Dalam aksinya yang dimulai sekira pukul 10.30-13.30 WIT itu, para pendemo dengan koordinator umum Ambrosius…

17 hours ago

Listrik di Wilayah Timur Waropen Akhirnya Menyala

Peresmian yang berlangsung di Kampung Mambai, Distrik Soyoi Mambai, ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting,…

18 hours ago