JAYAPURA-Lembaga Pembiayaan kendaraan bermotor roda dua Honda di FIFGROUP Cabang Jayapura pada quarter 2 (Q2) masih bisa tumbuh 15 persen jika dibanding periode yang sama di tahun 2020. Hal ini dikarenakan adanya pemulihan ekonomi yang terjadi secara nasional, termasuk di Kota Jayapura dan adanya gebyar vaksinasi massal membuat aktivitas juga mulai membaik.
Namun sayangnya pada saat Q3 adanya pandemi virus Corona varian Delta membuat pembiayaan mulai kendor lagi. Hal ini dikatakan Marketing Manager FIFGROUP Cabang Jayapura Muhammad Adil Tahir kepada wartawan Cenderawasih Pos, Kamis (12/8)kemarin.
Adil menjelaskan, adanya virus Corona varian Delta yang lebih ganas membuat perekonomian dan aktivitas masyarakat kembali diperketat. Apalagi ditambah ada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat(PPKM) Level IV. Ini sangat berpengaruh sekali terhadap pembiayaan di FIFGROUP Cabang Jayapura.
“Kami berharap usai Q3, nanti memasuki Q4 kami optimis pembiayan kami bisa tumbuh 15 persen dan untuk pembiayaan motor Honda setiap bulan bisa kisaran 500 unit,'”jelasnya.
Diakui, dengan kondisi seperti ini pembiayaan kredit sepeda motor Honda yang dilakukan FIFGROUP Cabang Jayapura tetap masih selektif, namun ini tidak seperti dulu pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020 dimana dalam memberikan pelayanan kredit kepada customer diperketat sesuai aturan OJK.
Contohnya untuk tukang ojek, nelayan dulu waktu mau ambil kredit harus diverifikasi dulu secara ketat namun saat ini tidak seperti dulu lagi, karena pandemi sudah berlangsung cukup lama sehingga lembaga pembiayaan tentu sudah bisa memilah dan memilih mana yang bisa dibantu diberikan pembiayaan kredit pengambilan sepeda motor Honda.
” Selain itu, walaupun di masa pandemi namun untuk Tingkat NPL atau kredit macet masih di angka 2% dan ini masih digolongkan kecil oleh OJK,”tandasnya.(dil).