Categories: BERITA UTAMA

Presiden Prabowo Pastikan Pimpinan DPR Cabut Tunjangan yang Resahkan Rakyat

Demonstrasi Berlanjut ke Penjarahan

Sebelumnya, aksi demonstrasi besar-besaran berlanjut menjadi aksi penjarahan di sejumlah rumah pejabat DPR, juga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Penjarahan terhadap rumah mantan Wakil Ketua Komisi III DPR Sahroni, pada Sabtu sore (30/8), terjadi setelah gelombang massa aksi yang terjadi secara terus menerus sejak Senin (25/8).

Hal itu dipicu dari pernyataan Sahroni yang viral, terkait lontaran kata “Yang ingin bubarkan DPR orang paling tolol sedunia”.

Tak hanya menjarah barang berharga seperti TV, tas branded, dan patung branded. Massa yang sedang mengamuk juga menghancurkan seisi rumah dan mobil mewah milik Sahroni.

Tak puas menghancurkan Lexus, massa kembali bergegas mencari garasi mobil mewah yang dimilikinya. Ferrari 458 berwarna kuning pun tak luput dari sasaran.

Eko Patrio menjadi sasaran amuk massa setelah video jogetnya di Gedung DPR viral di media sosial. Pria yang bernama lengkap Eko Hendro Purnomo itu merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN).

Meski Eko menyampaikan permintaan maaf, tidak lama setelah penjarahan menyasar rumah Ahmad Sahroni, rumah Eko yang berlokasi di Setiabudi, Jakarta Selatan turut menjadi sasaran jarahan warga.

Rumah mewah yang dikabarkan senilai Rp 150 miliar itu dijebol massa dan barang-barant di dalamnya di jarah. Mulai dari tas branded, pakaian mewah dan sejumlah barang elektronik seperti kulkas, dispenser hingga TV, ikut dibawa massa.

Presenter sekaligus Anggota DPR RI Fraksi PAN Surya Utama alias Uya Kuya telah menyampaikan klarifikasi sebanyak dua kali melalui media sosial Instagram, terkait video dirinya yang kelihatan joget di Gedung DPR.

Namun, klarifikasi itu tidak mampu menahan amukan massa, sehingga menjarah rumah Uya Kuya yang berlokasi di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu malam (30/8).

Rumah Penyanyi sekaligus Anggota DPR dari  Fraksi Partai NasDem Nafa Urbach turut menjadi sasaran amuk massa.

Nafa Urbach menjadi sasaran setelah ia mengeluh perjalanannya dari rumahnya di Bintaro ke DPR selalu macet, sehingga menghambat kerjanya sebagai anggota dewan.

Nafa Urbach sempat melontarkan kewajaran, jika Anggota DPR mendapat tunjangan rumah Rp 50 juta. Bahkan, Nafa pun menyampaikan permohonan maaf meski akhirnya rumahnya tetap dijarah massa.

Rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan juga turut dijarah warga.

Orang tak dikenal menjarah rumah Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Minggu dini hari. Bbahkan, menurut saksi mata, penjarahan berlangsung dalam dua gelombang.

Menurut para saksi mata, penjarahan gelombang kedua adalah yang paling mengerikan karena melibatkan ratusan orang, bahkan mungkin seribuan orang.(*/Jawapos)

Page: 1 2 3

Juna Cepos

Recent Posts

Lomba Pidato Warnai HKG dan Jambore Kader PKK Biak NumforLomba Pidato Warnai HKG dan Jambore Kader PKK Biak Numfor

Lomba Pidato Warnai HKG dan Jambore Kader PKK Biak Numfor

Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Samuel Rumaikeuw, SH menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih…

12 hours ago

Polres Jayapura Siagakan 503 Personel Jelang 1 Desember

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Jayapura, AKP Suheryono, menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut diikuti…

13 hours ago

Pemkab Jayapura Gelar Temu Seniman dan UMKM untuk Persiapan FDS 2026

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari…

13 hours ago

Kelompok Tani Kaptar Dapat Pelatihan Produksi Minyak Kayu Putih

Ketua Kelompok Tani Kaptar Doyo Lama, Efendi Tirake, mengatakan produksi minyak kayu putih di wilayah…

14 hours ago

Muatan Lokal Perlu Masuk Kurikulum Sekolah

Yunus mengatakan bahwa salah satu tujuan utama dari pelatihan seperti tenun terfo ini adalah membekali…

15 hours ago

Satlantas Polres Sarmi Gelar Sweeping Ketaatan Pengendara

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sarmi, Ipda Mulyadi, bersama sejumlah anggota Satlantas.…

16 hours ago