Site icon Cenderawasih Pos

Ada yang Jalan Kaki, Ada yang Malam-malam Potong Sapi

4 Paslon Walikota dan Wakil Walikota Resmi Mendaftar

JAYAPURA – Kantor KPU Kota Jayapura yang berada di Jl Baru Pasar Yotefa yang selama ini sepi akhirnya pada Kamis (29/8) ramai dikunjungi. Ini tak lain karena menjadi hari terakhir bagi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Jayapura untuk mendaftar.

Tak hanya ramai, komisioner KPU juga disibukkan dengan padatnya pendaftaran. Sebanyak empat pasangan calon memilih mendaftar kemarin. Empat pasangan ini adalah Jhony Banua Rouw yang berpasangan dengan Darwis Massi, Boy Markus Dawir berpasangan dengan Dipo Wibowo, Frans Pekei berpasangan dengan H. Mansur dan Abisai Rollo berpasangan dengan Rustan Saru.

Keempatnya secara bergantian mendatangi KPU Kota dengan semua ala dan ciri khasnya. Paslon pertama yang mendaftar adalah Jhony Banua dan Darwis Massi. Pasangan ini cukup unik karena justru memilih tidak membawa massa karena melihat jalan dan halaman yang tidak terlalu luas. “Kami tidak mau pesta ini justru membuat orang lain terganggu, mengeluh dan tidak menyenangkan,” kata Jhony Banua usai pendaftaran.

Keduanya bahkan memilih berjalan kaki. Bukan karena kediamannya paling dekat yang hanya beberapa ratus meter dari kantor KPU namun kata Jhony berjalan kaki dan tanpa massa karena tak ingin ada yang merasa dirugikan dari banyaknya penumpukan massa. “Bukan dengan menunjukkan kehebatan tapi hadir sebagai pelayan. Kalau jalan bisa sapa dan menjadi kerinduan mereka. Kami juga akan jaga etika politik, berkampanye dengan etika dan tidak menyerang sara sebab siapapun pilihan Tuhan lewat rakyat itulah pilihan terbaik,”  bebernya.

Boy Markus Dawir yang mendaftar kedua justru menaroh harap kepada penyelenggara agar bisa menertibkan daftar pemilih tetap (DPT) agar tidak seperti yang lalu – lalu. Boy mengoreksi validasi data pemilih yang menurutnya tahun ini harus lebih baik. “Jangan sampai sudah tak ada nama atau sudah tidak di Jayapura tapi masih tercantum. Jangan juga seperti Pileg Februari lalu. Nama dimana coblos dimana. Saya yang tinggal di Hanyaan, terdaftar di Jaya Asri. Kami berharap semakin kesini semua bisa diperbaiki dan saya yakin KPU bisa melakukan itu,” tambahnya.

Sementara Frans Pekey dan H.Mansur menjadi pendaftar ketiga. Paslon dengan nama Pekman ini mengatakan meski diusung partai non seat, namun keduanya berkomitment menang di Pilkada Kota Jayapura. “Kami sama sama orang birokrat, dengan pengalaman yang kami peroleh, segala persoalan di Kota Jayapura kami pahami,” tambahnya. Frans menyebut bahwa pada Pilkada tahun ini, dua birokrat akan bertarung dengan lima politisi.

Sementara pendaftar terakhir juga memiliki keunikan tersendiri. Pasangan Abisai Rollo-Rustan Saru sebelum menyambangi kantor KPU justru menyembelih sapi dan seekor babi. Menariknya itu dilakukan malam hari oleh keduanya langsung. Ini  menyimpan makna  sebagai bentuk ucapan syukur bisa mengikuti Pilkada hingga tahapan pendaftaran. Setibanya di Kantor KPU Kota Jayapura, ABR-Rustan Saru disambut dengan tarian adat Papua dan Maluku.

“Ini bentuk ucapan syukur, karena tuhan perkenankan kami ikut dalam konsetasi politik ini,” singkat ABR.   Sementara itu Ketua KPU Kota Jayapura, Martapina Anggai, mengatakan semua berkas pasangan calon memenuhi persyaratsn pendaftaran. Oleh sebab itu seluruh paslon dinyatakan resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Jayapura.

“Tahapan selanjutnya yang akan kami kerjakan adalah tahap verifikasi berkas, tahap ini akan berlangsung sampai 21 September 2024, kemudian tanggal 22 penetapan Calon,” jelasnya (rel/ans/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version