Site icon Cenderawasih Pos

Akan Terapkan Aturan Berdasarkan Hasil Kajian

Frans Pekey (foto:Mboik Cepos)

JAYAPURA-Tak ingin kejadian sumur bos yang mengeuarkan gas terulang, Pemerintah kota Jayapura akan segera menerapkan aturan kepada masyarakat yang ingin melakukan pengeboran air, atau menggali sumur di sekitar kawasan yang menjadi tempat ditemukanya gas alam di pemukiman masyarakat Bugis, di Kampung Holtekamp, pekan lalu.

Penjabat walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey menjelaskan, sehubungan dengan hal itu, saat ini tim dari Universitas Cendrawasih dan Dinas Lingkungan Hidup kota Jayapura sedang melakukan kajian terkait dengan fenomena semburan gas dari sumur yang digali atau dibuat oleh masyarakat di kampung Bugis, Holtekamp, Kota Jayapura.

Selanjutnya dari hasil kajian itu barulah pemerintah kemudian akan mengambil langkah-langkah dan upaya untuk penanganannya.

“Tetapi waktu kemarin saya kunjungi, saya langsung himbau kepada warga yang ada di sekitar situ termasuk keluarga yang melakukan pengeboran itu, supaya sementara ini tidak boleh melakukan aktivitas apapun di area itu.  Bahkan tidak boleh melewati garis polisi, yang sudah dipasang oleh Polsek Muara Tami,” kata Frans Pekey, Rabu (25/10).

Dikatakan, untuk ke depan, pemerintah akan melakukan studi atau kajian secara menyeluruh di kawasan itu.  Studi tentang kandungan gas alam di wilayah tersebut sehingga pemerintah bisa mengetahui atau menetapkan daerah mana saja yang boleh dilakukan pengeboran ataupun aktivitas-aktivitas lainnya yang bisa memicu munculnya kejadian serupa.

“Setelah dilakukan kajian, kita akan mengetahui area mana  yang berbahaya dan yang mana yang tidak.  Sehingga kalau warga mau bor sumur, kedalamannya berapa meter sudah ada panduannya di situ. Tidak boleh lewat dari ketentuan itu supaya tidak memicu hal yang sama, tapi itu butuh studi,” ujarnya.

Menurutnya berdasarkan pemetaan awal yang sudah dilakukan oleh pihak terkait, kandungan gas di wilayah itu terdapat beberapa spot dan keberadaannya pada kedalaman yang berbeda-beda.

“Sampai saat ini gasnya masih keluar terus, karena sepanjang kandungan gasnya masih ada, pasti dia akan keluar terus,”bebernya.(roy/wen)

Exit mobile version