Site icon Cenderawasih Pos

Agenda Utama Presiden, Hadiri HAN dan Tinjau PIN Polio

Presiden Joko Widodo disambut Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun saat turun dari pesawat yang mendarat di Bandara Sentani, Senin (22/7) sore. Hari ini Presiden Jokowi  hadiri acara peringaan HAN dan PIN Polio. (Foto/Setpres)

JAYAPURA – Kembali memiliki agenda kunjungan kerja, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dan sejumlah Menteri telah tiba di Papua, Senin (22/7). Agenda utama orang nomor 1 di Indonesia ini adalah peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Selasa (23/7). Acara ini akan menampilkan ribuan anak anak Papua mulai dari tari kolosal, penampilan polisi cilik dan sejumlah  penampilan menarik lainnya.

  Berdasarkan agenda puncak HAN 2024, pukul 08:20-08:30 WIT Presiden dan Ibu Negara memasuki Istora Papua Bangkit. Di acara tersebut, akan ada suara anak Indonesia yang ditampilkan pukul 08:44 – 08:49 WIT.

   Tak hanya itu, akan ada juga pemberian simbolis piagam penghargaan anak berprestasi dan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan demo gasing oleh anak anak Papua.

  Pukul 09:19 WIT – 09:22 WIT, doa anak bangsa oleh lima pemuka agama dilanjutkan dengan parade baris berbaris dari anak anak Papua. Dan pukul 09:32 – 09 :45 WIT tarian kolosal (Rekor Muri). Dan pukul 09:56 WIT Presiden Jokowi meninggalkan ruangan adara diiringi tarian kolosal yang telah memecahkan rekor Muri.

  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto, mengatakan tak ada agenda lain Jokowi di Papua selain dalam rangka peringatan HAN. “Agenda fix Presiden bersama Ibu Negara adalah acara HAN, sementara lainnya tentatif,” kata Jeri, saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Senin (22/7).

  Namun kata Jeri, ada rencana Presiden dan Ibu Negara mampir di Puskesmas Nendali, Kabupaten Jayapura untuk menyaksikan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. “Usai dari Istora Papua Bangkit, rencana Presiden dan Ibu Negara mampir di Puskesmas Nendali, setelah itu langsung take off,” pungkasnya.

  Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jayapura selaku ketua panitia daerah penyelenggara peringatan puncak  Hari Raya Anak Nasional 2024, Christian Sohilait memastikan, penyelenggaraan kegiatan puncak Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo dan  sejumlah pejabat negara, Selasa (23/7) hari ini  dipastikan akan berlangsung sukses.

  “Hari ini  sudah dipastikan kunjungan presiden ke Papua, karena itu saya memastikan itu dan melakukan rapat dengan beberapa kepala OPD teknis yang terlibat langsung dalam kegiatan ini,” kata Christian Sohilait, Senin (22/7).

   Ada beberapa hal penting yang dibicarakan dalam rapat terakhir itu pertama mengenai penjemputan presiden dan rombongannya yang harus dipastikan berjalan dengan baik sesuai rencana.  Termasuk memastikan kota Jayapura bersih dari semua kendaraan-kendaraan rongsokan maupun kendaraan yang tidak lagi dimanfaatkan untuk tidak boleh di parkir di pinggir jalan dan itu sudah dilakukan selama beberapa hari ini.

   “Kemudian tidak boleh ada orang mabuk di jalan,  tidak boleh ada air tergenang karena itu kita pastikan itu dalam rapat hari ini,” ujarnya.

   Bagian lain yang jadi perhatiannya adalah memastikan semua peserta yang akan terlibat dalam peringatan Puncak hari anak nasional di Jayapura itu,  harus betul-betul dipersiapkan dengan baik terutama akomodasi dan sejumlah kebutuhan lainnya.

    Karena itu anak-anak yang akan terlibat langsung dalam kegiatan hari anak nasional ini akan datang lebih awal  di Istora Papa bangkit sekitar pukul 05.00 WIT.

  “Karena itu hari ini saya harus memastikan bagaimana mereka makan pagi, bagaimana mereka dijemput, dan itu semua sudah siap,” bebernya.

   Kemudian yang tidak kalah pentingnya adalah Bagaimana suasana kota Jayapura saat kunjungan presiden dan rombongannya itu.  Misalnya harus memasang umbul-umbul dengan baik dan juga ucapan selamat datang kepada Presiden dan ibu negara.

  Sementara itu, untuk kelancaran kegiatan peringatan Hari Anak Nasional ini, Danrem  172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P., selaku Dansatgas Pamwil mengaku telah menyiapkan 4000 personel gabungan TNI Polri untuk melakukan kegiatan pengamanan.

  Personel gabungan TNI-Polri ini akan disebar di seluruh titik yang akan dikunjungi oleh Presiden. Dikatakan untuk menjamin keamanan Jokowi, maka pasukan harus selalu siap siaga di lapangan guna mengantisipasi terhadap masalah-masalah sosial yang kerap terjadi.

   “Hal-hal yang perlu menjadi atensi bagi anggota di lapangan, saya pikir tidak ada hal khusus, tetapi kita hanya mengantisipasi masalah-masalah sosial yang kerap terjadi, seperti ketidakpuasan masyarakat yang tentunya nanti akan berdampak menghambat kegiatan tersebut,” bebernya. (fia/rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version