Site icon Cenderawasih Pos

Pulang Cek Hasil CPNS, Staf Bawaslu Tewas Tertembak

Jenazah Tobias Silak saat diarak dari rumah sakit menuju Jalan Gunung yang merupakan kediamannya, Rabu (21/8). (Foto David for Cepos)

JAYAPURA – Yahukimo bergejolak menyusul dua warga sipil diduga ditembak aparat, di sekitar Pasar Lama tepatnya depan Mako Polres Yahukimo, Jalan Jend Sudirman Km 1 Distrik Dekai, Selasa (20/8), sekira pukul 21:00 WIT.

Dari data yang diterima Cenderawasih Pos, akibat penembakan itu Tobias Silak (22) tewas dengan luka tembak di bagian kepala dan pelipis kiri. Sementara Naro Nabla (17) mengalami luka tembak pada lengan sebelah kanan serta paha sebelah kanan dan dalam kondisi sadar.

Tobias kesehariannya bekerja di Bawaslu Yahukimo sebagai staf pendukung. Keluarga Korban, David Sabolim saat dikonfirmasi Cenderawasih menerangkan sebelum penembakan itu, Tobias sempat masuk kerja di Kantor Bawaslu dan pulang ke rumah sekira pukul 14:25 WIT. Bahkan, sempat bermain bola hingga kemudian pada pukul 17:50 WIT almarhum mencari informasi terkait penerimaan CPNS di penyedia voucher sekitar Sekla Dekai.

“Almarhum pulang usai mencari informasi terkait penerimaan CPNS tahun 2024, namun setiba di depan Pos Brimob ia tertembak,” ucap David saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos. Usai penembakan itu lanjut David, almarhum langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

Namun nyawa alumni Universitas Malang itu tidak tertolong lagi. David mengatakan kematian Tobias diketahui pihak keluarga sekira pukul 21:10 WIT, setelah pihak rumah sakit tak bisa lagi menyelamatkan nyawanya.

Atas kematian Tobias, keluarga menegaskan bahwa almarhum adalah warga sipil yang setiap hari melalui jalur yang dijaga oleh pihak Brimob. Dan selama ini tidak pernah ada penangkapan maupun kecurigaan. Ia menyebut bahwa pelaku penembakan adakah oknum aparat dari Brimob. 

“Pihak Brimob menembak mati Tobias Silak. Kami keluarga dengan tegas menolak tuduhan dari keamanan bahwa almarhum dari arah kota menuju ke Jalan gunung. Namun Tobias dari Kios Novi yang 50 meter dari Pos Brimob tujuan pulang ke rumah,” tegasnya.

Atas penembakan tersebut, keluarga menegaskan bahwa almarhum adalah masyarakat sipil dan tidak tergabung dalam organisasi apapun sebagaimana yang dipublish aparat keamanan.

“Kami minta pecat anggota yang melakukan tindakan diluar kewenangan hukum serta meminta penegakan hukum seadil-adilnya terhadap pelaku penembakan,” kata David.

 Keluarga juga meminta Bupati Yahukimo untuk mencabut Pos Brimob yang ada di jalan masuk gunung. Sebab menurut mereka, kedatangan aparat bukan untuk melindungi tetapi membunuh manusia Papua.

Pihak keluarga juga meminta LBH untuk melakukan investigasi terkait pembunuhan di luar hukum tersebut. Sementara itu, Kapolres Yahukimo, AKBP Heru Hidayanto membenarkan adanya penembakan di wilayah hukumnya itu. Kendati demikian, ia menyebut situasi sementara dalam kondisi aman.

“Situasi saat ini masih aman, anggota tetap melakukan Patroli,” ucap Kapolres.

Sementara itu, Bawaslu Yahukimo angkat bicara perihal dengan kematian stafnya Tobias Silak yang tewas. Dalam surat klarifikasinya, keluarga besar Bawaslu Yahukimo menyampaikan Tobias Silak adalah staf pendukung Bawaslu Kabupaten Yahukimo.

Yang bersangkutan tidak pernah terlibat di organisasi lain manapun kecuali organisasi gereja dan lembaga Bawaslu karena almarhum baru selesai kuliah tahun 2022. Tobias Silak juga tidak pernah memiliki senjata api seperti yang ditunjukkan pihak Kepolisian.

Bawaslu Yahukimo juga membantah bahwa terkait beredarnya kronologis Polisi yang menyatakan almarhum memiliki senjata api berupa pistol dan itu tidak benar. Menurut mereka ini sebuah pembohongan Publik yang direkayasa.

“Kami meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk mengadili oknum pelaku penembakan secara adil berdasarkan undang-undang yang berlaku,” kata Bawaslu Yahukimo Panus Yahuli sebagaimana tertuang dalam surat klarifikasi Bawaslu Yahukimo yang diterima Cenderawasih Pos. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version