Site icon Cenderawasih Pos

Setelah Rusun Dok IX, Si Jago Merah Beraksi di Aspol Deplat

Proses penyiraman dan pembasahan yang dilakukan anggota Damkar Kota Jayapura di lokasi rumah dinas Asrama Polisi (Aspol) di Kompleks SPN POLDA - Deplat ,  RT 002/RW 002 Kelurahan Tanjung Ria Distrik Jayapura Utara. (FOTO: Gamel/Cepos)

JAYAPURA – Jayapura Utara nampaknya masih menjadi langgaran terjadi kebakaran. Setelah  kawasan pemukiman padat di kawasan PAsar Inpres Dok IX dilahap  si jago merah, akhir pekan kemarin api, kembali menghanguskan sejumlah rumah dan puluhan kamar di rusun Dok IX.

Tak berhenti disitu, kebakaran kembali terjadi di Asrama Polisi (Aspol) Deplat Jayapura Utara. kali ini membakar sekitar 5 unit rumah dinas (Rumdin) kepolisian tepatnya tak jauh dari Bengkel Polda Papua depan Lapangan SPN Jayapura pada Kamis (17/11) siang.

Kabag Ops Polresta Jayapura Kota AKP M.B.Y Hanafi yang turun langsung meninjau lokasi  menyampaikan bahwa pihaknya ketika mendapatkan laporan langsung melakukan quick respon dengan menghubungi pihak Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura. Selain itu mobil Armoured Water Cannon (AWC) milik Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota juga diturunkan saling membantu.

Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, api diduga muncul akibat adanya arus pendek atau korsleting hingga kemudian menyala dan merambat ke bangunan yang lainnya. “Untuk memastikan asal mula api karena apa, kami akan menunggu dilakukan olah TKP,”  kata Hanafi menambahkan. Sedangkan untuk kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 500 juta.

Sementara Kabid Damkar Kota Jayapura Margaretha Kirana menyampaikan bahwa kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIT . Setelah mendengar informasi tersebut sekira pukul 11.42 WIT armada damkar dari Pos Mako, disusul dari pos Japsel merapat ke lokasi dan ini dibarengi AWC milik Polda Papua.

Kata Margaretha obyek yang terbakar adalah  rumah warga kompleks SPN POLDA – Deplat ,  RT 002/RW 002 Kelurahan Tanjung Ria Distrik Jayapura Utara  dengan korban masing – masing, Lukman, Darwis, Budi (Pensiunan) dan Mulyoko.

“Dugaan sementara api berasal dari salah satu rumah akibat korsleting listrik  yang merambat melalui kabel yang terhubung ke kabel lainnya yang ada di perumahan dan dengan cepat merambatkan api pada bangunan yang saling menempel,” beber Feronita.  Untungnya api berhasil dikendalikan pada pukul 14.16 WIT dan dilanjutkan dengan pembasahan secara total. (ade/wen)

Exit mobile version