JAYAPURA– Sebanyak 1.333 Calon siswa (Casis) yang telah dinyatakan lolos seleksi Bintara Polri Polda Papua tahun 2024 akan diberangkatkan untuk mengikuti pendidikan di luar Papua akan diberangkatkan untuk mengikuti pendidikan di luar Papua.
Diketahui jumlah keseluruhan yang diterima sebanyak 2.000 Casis, namun 1.333 Casis diantaranya akan dididik di empat sekolah polisi negara (SPN) yang ada di Pulau Jawa. Empat SPN yang akan menjadi tempat pendidikan calon Bintara polisi tersebut ialah, SPN Polda Banten, SPN Polda Jawa Timur, SPN Polda Jawa Tengah dan SPN Polda Jawa Barat. Sementara sisanya 667 Casis dididik di SPN Polda Papua di Jayapura
Bertempat di Lapangan Mako Brimob Polda Papua, Selasa (16/7), Kapolda Papua Irjen Pol Matheus D Fakhri memberikan pembekalan kepada para Casis yang siap diberangkatkan untuk mengikuti pendidikan di Jawa.
Kapolda Fakhiri menegaskan ahwa bagi siswa yang baru dinyatakan lulus, apabila ditemukan melakukan tindakan kriminal maka, ia tidak segan-segan untuk ambil tindakan berat berupa pemecatan.
“Tidak ada yang mabuk memukul orang, akhirnya saya pecat, ada yang bikin masalah dengan istri orang, saya pecat!” tegasnya.
“Yang malam ini bikin masalah tidak saya akan berangkatkan dan saya ganti dengan nomor berikutnya, jelas!,” tambahnya.
Irjen Fakhri menegaskan, Ia menghadirkan ribuan Casis tersebut di tanah Papua bukan untuk gagah-gagahan, tetapi untuk melayani saudara-saudaramu, menjadi contoh bagi rekan-rekan Sekolahmu, keluargamu, menjadi teladan bagi orang tua dan masyarakat di tanah Papua sehingga jaga perilakunya.
Ia kembali menyampaikan ada kurang lebih 1.333 Calon siswa yang akan diberangkatkan ke pulau Jawa mulai, Rabu (17/7) hari ini. Karena itu, Irjen Fakhri menitip pesan tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji yang merusak nama baik Polda Papua, yang mencederai harga diri orang Papua.
“Ada 1.333 yang akan diberangkatkan mulai tanggal 17 keluar Papua, semuanya di Jawa!. Saya titip pesan jangan lakukan hal-hal yang tidak terpuji yang merusak nama baik Polda Papua yang mencederai harga diri orang Papua, jelas!!!,” ujar Irjen Fakhri kepada ribuan Casis.
Kapolda menyebut para Casis ini adalah patriot-patriot kebanggaan orang Papu, sehingga harus menjadi contoh yang baik. Ia menekankan kepada seluruh Casis untuk belajar dengan tekun, berlatih dengan tekun, supaya nanti kembali ke tanah Papua menjadi polisi yang baik. Bukan polisi yang mabuk-mabukan, polisi yang mencerderai hati masyarakat. Dia meminta kepada seluruh Casis untuk dicamkan hal ini dalam diri masing-masing dengan baik.
“Ada yang aneh-aneh di SPN, saya keluarkan. Dari yang 13.000 yang daftar harus bersaing dengan teman-temanm, kalian adalah anak muda yang terpilih untuk menjadi anggota Polri pada bulan juli ini. Harus jaga kebanggaan ini, jaga kehormatan diri-mu,” ujarnya.
Dikatakan bahwa lima bulan massa pendidikan waktu yang tidak lama. Ia berharap kepada semua Casis manfaatkan perogram latihan di sekolah masing-masing, lakukan magang di Pulau Jawa dengan baik, supaya apa yang dilakukan setelah pendidikan di Jawa harus diimplementasikan di Papua.
“Jaga kekompakan dan kebersamaan sebagai calon Bintara Polda Papua, tanamkan baik-baik di hati sanubari kamu, sekali lagi jangan mencoreng nama baik Polda Papua. Karena menghadirkan bintara 2000 bukanlah hal yang gampang,” terangnya.
Ia meminta kepada semua Casis untuk betul-betul jaga dan mengawasi diri mulai hari ini, Selasa (16/7), hingga ke SPN masing-masing. “Saya Titip nama baik orang Papua kepada kalian, nama baik Polda Papua kepada kalian jangan di cederai,” pungkasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos