MERAUKE-Tim gabungan yang terdiri dari KRI Teluk Wondamda dan kapal-kapal penangkap ikan yang beroperasi di sekitar lokasi kejadian masih melakukan upaya pencarian terhadap 15 orang ABK (Anak Buah Kapal) KM Setia Makmur 06 yang masih dinyatakan hilang.
Sekadar diketahui, KM Setia Makmur 06 yang merupakan kapal pancing cumi-cumi yang membawa 25 awak dilaporkan tenggelam di sekitar Laut Arafura pada tanggal 2 Juli 2022 sekira pukul 01.00 WIT dinihari di koordinat 08°.28’.00’’ S – 136°.35’.00’’ E atau berjarak 426 Km ke arah barat dari Dermaga Merauke. Dalam kejadian ini, 10 orang dinyatakan selamat. Sedangkan 15 ABK lainnya dinyatakan hilang.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan yang dihubungi media ini mengungkapkan bahwa terhadap 15 ABK yang dinyatakan hilang tersebut masih dalam pencarian tim gabungan yang dipimpin dari KRI Teluk Wondama. “Belum ada informasi yang signifikan. Untuk 15 ABK yang hilang tersebut masih dalam pencarian,” katanya.
Darmawan mengaku pihaknya mengalami sedikit hubungan komunikasi karena hanya dapat dilakukan lewat radio SSB. Itupun terkadang komunikasi putus-putus akibat cuaca di laut. “Kita masih terus memantau perkembangan pencarian 15 ABK yang hilang tersebut. Tapi, sampai saat ini masih nihil,” tandasnya.
Darmawan juga mengaku belum mendapatkan informasi mengenai penyebab tenggelamnya kapal tersebut dikarenakan komunikasi yang sering terputus. Adapun 10 ABK yang berhasil diselamatkan yaitu Rusli, Dedi Riyanto, Subekhi, Agus Priyono dan Diroh. Lalu, Dian Andreansyah, Vq Mubarok, Jaeni, Ali sodikin dan Hanif Setiaw. Sedangkan nama-nama 15 ABK yang dinyatakan hilang belum diterima pihak Basarnas Merauke.
Untuk korban yang selamat, Darmawan menambahkan bahwa saat ini masih berada di sekitar lokasi kejadian yaitu di atas kapal-kapal yang berhasil menyelamatkan saat kejadian. (ulo/nat)