Site icon Cenderawasih Pos

Aksi Nyata Warnai Bakti Sosial Alumni Akabri 1990

Kapolda Papua berfoto bersama anak – anak sekolah di sela – sela kegiatan bakti social dalam rangka memperingati 33 tahun pengabdian alumni Akabri tahun 1990 yang digelar di Lapangan Sepakbola, Distrik Depapre, Kamis (26/10). (foto:Gamel/Cepos)

JAYAPURA-Momen bakti sosial yang dilakukan para alumni Akabri tahun 1990 di Papua dimanfaatkan betul oleh Polda Papua untuk turun dan menyambangi warga. Ini sekaligus dalam rangka memperingati 33 tahun pengabdian Akabri bagi negeri dan untuk wilayah Papua dipusatkan ke Distrik Depapre.

   Kapolda Papua, Irjend Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa untuk  Papua saat ini hanya ada 3 orang yang merupakan alumni Akabri tahun 1990. Tiga sosok tersebut adalah Kapolda sendiri, kemudian Pangdam XVII Cenderawasih dan Irwasda Polda Papua, Kombes Pol Yosi.

  Untuk memperingati ini  dikatakan telah disepakati bagaimana membantu  meringankan persoalan yang dihadapi oleh pemerintah, terutama dampak dari krisis global. Di sini yang terkena imbas adalah aspek ekonomi, lingkungan dan juga sosial.

  “Pak Presiden di semua tempat menyampaikan bahwa dengan kondisi global ternyata persoalan dunia juga berdampak pada Indonesia. Mulai dari ketahanan pangan, kondisi iklim hingga masalah ekonomi,” jelas Fakhiri kepada wartawan, di sela – sela kegiatan, Kamis (26/10).

Nah pihaknya ingin memastikan bahwa ada upaya konkret yang bisa membantu menjaga stabilitas. Ini agar jangan sampai masyarakat terganggu,  sehingga Polri memutuskan turun dan mengambil bagian itu.

  “Jadi dari lulusan Akabri tahun 1990, kami ingin berkontribusi membantu pemerintah untuk meringankan beban masyarakat agar terjadi stabilitas pangan, stabilitas ekonomi dan lainnya,” beber Fakhiri.

   Kapolda sendiri menyambut positif soal bakti sosial ini, karena diyakini akan langsung membantu masyarakat tanpa bertele-tele.  “Jadi persoalan ekonomi global ditambah adanya kemarau panjang akibat Elnino memberi dampak dan kami coba membantu apa yang bisa kami lakukan,” imbuhnya.

   Sementara Ketua Panitia, Kombes Pol Alfred Papare memaparkan bahwa untuk memperingati moment ini ada berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan.  Pertama aksi penanaman pohon dengan jumlah 76.835 bibit di 137 lokasi penanaman.

   Kedua, pembagian Baksos 5.300 sembako dan paket pelajar bagi siswa siswi 1050. Ketiga, membuat sumur bor dan pompa air dimana telah dilaksanakan sebanyak 19 sumur bor atau pompa air. Keempat, bakti kesehatan pengobatan massa dengan target 1.565 yang terdiri dari 1000 pengobatan, pemberian nutrisi dan stunting, 510 orang dan lainnya. Kelima bedah rumah salah satu anggota Polri, salah satu anggota Satrol Lantamal X Jayapura dan ada seorang PNS TNI AD.

   “Kemudian ada pembagian semen 200 sak dan seng sebanyak 100 lembar ke masjid dan gereja termasuk pembagian Al Kitab ke Gereja dan Al Quran ke Masjid,” beber Alfred.

  Disini Kapolda bersama istri juga menyempatkan melihat langsung proses pengobatan massa termasuk memberikan bingkisan bagi warga sebelum mengakhiri kegiatan.

“Harapan kami dari apa yang sudah dilakukan ini bisa meringankan  persoalan yang terjadi akibat masalah di atas tadi,” tutupnya. (ade/tri)

Exit mobile version