Site icon Cenderawasih Pos

Masa Jabatan Diperpanjang, Marten Kogoya Kembali Pimpin Tolikara

Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, SH, MH memberikan SK Mendagri kepada Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya, SH, MAP di Hotel Grand Baliem Wamena Rabu (18/10) kemarin. (FOTO:Denny/ Cepos)

Pj Bupati Tolikara: Fokusnya Saat ini ke Pelaksanaan Pemilu 2024

WAMENA– Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia resmi memperpanjang masa jabatan Marthen Kogoya , SH, MAP sebagai penjabat Bupati Tolikara  selama setahun, hal ini terungkap  usai Pj Gubernur Papua Pegunungan menyerahkan SK pengangkatan tersebut di Hotel Grand Baliem Wamena Rabu (18/10) kemarin.

Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo , SH, MH mengatakan ada beberapa hal yang perlu disampaikan kepada Pj Bupati Tolikara dan harus menjadi perhatian, pertama wajib berkoordinasi dengan Pemprov Papua Pegunungan atau dengan Pj Gubernur, apabila ada  masalah yang tak bisa diselesaikan, sehingga  berkoordinasi dengan pemerintahan tertinggi di daerah.

“Pesan kedua sebentar lagi kita akan masuk pada agenda Pemilu oleh karena itu Pj Bupati Tolikara harus mampu menjaga ketentraman dan keamanan dan menjaga komunikasi dan berkoordinasi dengan instansi lain sehingga dalam pelaksanaannya bisa berjalan baik,”ungkapnya usai menyerahkan SK Kemendagri kemarin.

Menurutnya, untuk pesan kedua, saat ini Papua Pegunungan baru pertama kali melakukan pemilihan DPRP dan Gubernur, oleh karena itu ia berharap berharap OPD di Kabupaten Tolikara untuk mendukung jalannya pemerintahan dengan baik dan jaga netralitas ASN,

“ASN tak boleh memihak pada salah satu calon. Harus netral sehingga memberikan contoh yang baik pada masyarakatnya, dan ada aturan pemerintah yang menekankan ASN harus dalam posisi netral,”ujar Kondomo.

Untuk pesan ketiga Pj Bupati memperhatikan masalah inflasi harga di wilayahnya, bahkan bila perlu setiap minggu harus dilaporkan pada provinsi atau  setiap hari Senin, dan hal ini penting harus dijaga dengan baik agar memberikan penekanan harga, serta juga memperhatikan kemiskinan ekstrim.

“Segera koordinasi sebab kita ada asosiasi bupati se provinsi Papua Pegunungan bisa saling membantu satu sama lain,  juga tak lupa menekan stunting agar bisa bermunculan generasi Papua yang cerdas dan lebih maju,” bebernya.

Secara terpisah, Penjabat Bupati Tolikara Marthen Kogoya SH, MA.P menyatakan atas nama Pribadi , keluarga dan Pemerintah Kabupaten Tolikara bersyukur kepada Tuhan karena pada saat ini ia resmi diperpanjang masa jabatannya sebagai PJ Bupati Tolikara untuk setahun kedepan.

“Setelah saya diperpanjang maka untuk jangka waktu setahun ke depan yang menjadi perhatian pemerintah yakni mengawal agenda nasional atau pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2024, mulai dari Pilpres, DPR RI, DPRP dan DPRD, sedangkan  di tahun yang sama ada Pilkada Gubernur dan Juga Bupati,”bebernya.

Dia menyatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapat kordinasi bersama KPU dan Bawaslu dan aparat TNI/ Polri  untuk memberikan hibah kepada penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU Tolikara, sementara untuk penanganan stunting sejak ia pertama kali dipercayakan sudah dilakukan penanganan.

“Penurunan stunting merupakan prioritas nasional maupun daerah, sebagai Penjabat bupati diberikan tanggunjawab menurunkan angka stunting yang mana Kabupaten Tolikara masuk dalam 5 besar Stunting tertinggi di Provinsi Papua dan di Papua Pegunungan Kami urutan ke 4,”kata Marthen.

Dia menambahkan, penanganan stunting di Kabupaten Tolikara menjadi pekerjaan rumah besar baginya selaku Pj Bupati dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimana pihaknya telah membentuk satu tim terpadu  sehingga ini menjadi tugas prioritas  yang dilakukan saat ini.

“Fokus saya bagaimana stunting ini harus turun 20 sampai 30 persen  saat ini penurunannya sudah mencapai 50 persen dan kami masih terus berjuang untuk menurunkan angka stunting,”tutupnya. (jo/wen)

Exit mobile version