Site icon Cenderawasih Pos

APBD TA 2024 Mamteng Capai Rp 900 M, Porsi Terbesar untuk Dukungan Pemilukada

Bupati Mamteng Manogar Sirait menyerahkan Dokumen RAPBD TA 2024 pada Ketua DPRD Kabupaten Mamberamo Tengah Hengki Dani Yikwa pada Pembukaan Sidang APBD Induk TA 2024 Kabupaten Mamberamo Tengah di Hotel Maharani Sinapuk Wamena, Kamis (14/12). (foto: Denny/ Cepos)

Kegiatan OPD Dikurangi, Termasuk Bantuan ke Masyarakat

WAMENA-Pemkab Mamberamo Tengah memplotkan RAPBD TA 2024 sebesar Rp 900 Miliar lebih kepada DPRD untuk nantinya ditetapkan dalam peraturan daerah.

Dengan ploting Rp 900 M itu nantinya dana  difokuskan pada menyelesaikan 60 persen hibah pemerintah kepada KPU, Bawaslu, dan pihak keamanan dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024.

Penjabat Bupati Mamberamo Tengah Manogar Sirait menyatakan ada prioritas-prioritas yang akan dilakukan sesuai dengan amanat undang-undang nomor 28 tahun 2022, dan peraturan pemerintah nomor 130 tahun 2022, bahwa ada di situ mandatoris spending kemudian ada prioritas untuk kesehatan, pendidikan, Infrastruktur dan ekonomi masyarakat, disamping itu ada surat dari mendagri nomor 900 tertanggal 29 september penegasan surat mendagri tanggal 22 Januari 2023 daerah wajib mengalokasikan dukungan dana untuk Pemilu dan Pemilukada yang bersumber dari APBD.

“Disurat tersebut daerah wajib menyiapkan 40 persen sesuai dengan nota kesepakatan bersama dengan pihak penyelenggara baik KPU, Bawaslu , TNI/Polri , untuk Kabupaten Mamteng 40 Persen itu sudah dialokasikan pada APBD Perubahan TA 2023 dan 60 persen kita alokasikan di APBD Induk TA 2024,”ungkapnya dalam Pembukaan Sidang APBD TA 2024 di Wamena, Kamis (14/12) kemarin.

Menurut Manogar, batas terakhir dari penetapan APBD pada 15 Desember, namun nanti akan disahkan dan belum melewati batas akhir yang ditetapkan Mendagri, sehingga untuk realisasi 60 persen hibah daerah kepada penyelenggara pemilu pada 2 Januari 2024 akan diserahkan dari Pemerintah Kabupaten Mamberamo tengah kepada Penyelenggara Pemilu jika itu sudah sesuai dengan tahapan penyelenggaraannya.

“Kepada seluruh pimpinan OPD saya ingin sampaikan bahwa penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada ini menyerap anggaran yang begitu besar, dan kapasitas fiskal kita yang terbatas maka kepala OPD melaksanakan tugasnya yang urusannya wajib dan penunjang, sedangkan kegiatan yang lainnya nanti direlokasikan tahun 2025,”jelas PJ Bupati Mamteng.

Ia juga memastikan untuk tahun depan difokuskan pada pelayanan dasar untuk semua OPD, ini yang perlu diketahui oleh seluruh OPD di lingkunagn Pemkab Memberamo Tengah, untuk total APBD TA 2024 yang direncanakan Rp 934.442.506.00 yang bersumber DAK, DAU, Otsus Papua dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Secara terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Mamberamo Tengah Hengki Dani Yikwa menyatakan sesuai dengan materi yang diserahkan  dari Tim Anggaran pemerintah daerah Kabupaten Mamberamo Tengah ke DPRD dan dipelajari ada prioritas yang disampaikan oleh pemerintah dari nilai APBD TA 2024 Rp 900 miliar.

“Untuk DAK ini rujukannya dari pemerintah pusat, sedangkan untuk Otsus Papua itu rujukan dari pemerintah provinsi sehingga memang tidak bisa diganggu lagi, sedangkan untuk DAU ada Rp 400 miliar lebih, dimana Rp 200 miliar untuk belanja langsung, itu termasuk gaji dan intensif ASN, sementara untuk Rp 200 miliar berikutnya dianggarkan untuk Pemilu dan Pemilukada 2024,”bebernya.

Dia mengaku untuk pelaksanaan Pemilu dan Pemilukada anggaran yang dipersiapkan oleh Kabupaten Mamberamo Tengah itu sebesar Rp 70 Miliar lebih, sementara Rp 10 miliar itu dipersiapkan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU), sisanya yang akan dimasukan dalam kegiatan dewan, dan dinas dan badan dalam ruang lingkup Pemkab Kabupaten Mamteng.

“Jadi tidak banyak kegiatan yang dilakukan di tahun depan karena anggaran besar terserap untuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, sehingga OPD yang punya kegiatan dikurangi, sehingga untuk program prioritas saja yang bisa dilakukan,”Kata Hengki Yikwa.

“Kita sudah hitung semua sehingga anggaran tahun ini kita prioritaskan untuk Pemilu dan Pilkada nanti  tidak bisa lagi kita anggarkan di tahun depan, kami menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat di  5 Distrik sebab bantuan yang selama ini diberikan pemerintah tahun depan dikurangi,”tutupnya. (jo/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version