Categories: PARIWARA

Pembangunan di Yahukimo Dimulai Dengan Semangat Baru

Hanya saja Didimus nampaknya tak ingin pasrah begitu saja ia tetap berupaya dengan menggaap potensi yang ada dan mensyukuri apa yang ada. “Yang ada kita coba kelola secara maksimal dengan ucapan syukur,” tambahnya.

Iapun berpendapat bahwa ke depan program pemda harus bisa dikolaborasikan program nasional. Dan khusus Makan Bergizi Gratis (MBG) dikatakan pihakya akan segera mencarikan formula  yang tepat dan soft  dan semua pihak bisa  menerima. Didimus juga menceritakan bahwa dalam retret kemarin ke Magelang dari semua menteri menyampaikan jika Indonesia dikelola dengan baik maka kita  akan menjadi kekuatan  pangan terbesar di dunia.

Jepang, Vietnam dan Philipina sudah  mulai tergeser karena usia produktif  mereka sudah dibawa rata-rata sehingga pihaknya mencoba mengurangi masyarakat dari desa ke kota tapi wilayah kampung atau desa ini perlu diperkuat.

“Melihat jauh ke depan, persoalan ketahanan pangan akan muncul namun di Yahukimo jika disiapkan secara baik tentu prospeknya akan sangat menjanjikan. Perlu mendukung UMKM seperti pangan beras dan sektor lainnya. Kita memiliki lahan dan potensi daerah sangat menjanjikan untuk mendukung pendapatan daerah dan meciptakan lahan pekerjaan termasuk income bagi keluarga,” urai Didimus.

Disinggung soal Makan Bergizi Gratis, kata bupati MBG memiliki nilai positif dimana akan ada banyak produk perkebunan lokal yang dibeli.  Ia menganalogikan bahwa jika orang kuat maka keluarga kuat, keluarga kuat nantinya kabupaten juga kuat dan kabupaten kuat nanti provinsi juga kuat dan ketika provinsi kuat maka negara kuat.

Ia menceritakan bahwa di Jepang saat ini usia produktif tidak ada karena anak-anak mudanya lebih banyak memilih tinggal di kota di apartemen sehingga dalam interval waktu tertentu Jepang akan mengalami degradasi dan kekurangan pangan.

Tak hanya Jepang, beberapa Negara juga akan mengalami hal serupa.

“Untuk MBG hingga kini belum ada konsepnya namun kami akan coba maksimalkan. Sayur, daging, ubi dan babi semua dibeli dari masyarakat, begitu juga dengan warung dibuka untuk masyarakat sehingga uang yang ditarik  akan kembali dengan cara menghidupkan ekonomi dari proses MBG ini,” sambungnya.

Page: 1 2 3 4 5

Juna Cepos

Recent Posts

Lomba Pidato Warnai HKG dan Jambore Kader PKK Biak Numfor

Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Samuel Rumaikeuw, SH menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih…

12 hours ago

Polres Jayapura Siagakan 503 Personel Jelang 1 Desember

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Jayapura, AKP Suheryono, menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut diikuti…

13 hours ago

Pemkab Jayapura Gelar Temu Seniman dan UMKM untuk Persiapan FDS 2026

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura, Elisa Yarusabra, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari…

13 hours ago

Kelompok Tani Kaptar Dapat Pelatihan Produksi Minyak Kayu Putih

Ketua Kelompok Tani Kaptar Doyo Lama, Efendi Tirake, mengatakan produksi minyak kayu putih di wilayah…

14 hours ago

Muatan Lokal Perlu Masuk Kurikulum Sekolah

Yunus mengatakan bahwa salah satu tujuan utama dari pelatihan seperti tenun terfo ini adalah membekali…

15 hours ago

Satlantas Polres Sarmi Gelar Sweeping Ketaatan Pengendara

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Sarmi, Ipda Mulyadi, bersama sejumlah anggota Satlantas.…

16 hours ago