Site icon Cenderawasih Pos

Dies Natalis ke-30, FEB Uncen Harus Berintegritas dan Berdaya Saing

Dekan FEB Uncen, Prof. Dr. Mesak Iek, SS., M.Si. besama jajaran pimpinan FEB Uncen serta Alumni FEB Uncen saat Melauncing Progam Pasca Sarjana pada acara Syukuran Dies Natalis ke-30 di Hotel Horison Ultima Entrop, Sabtu (3/11) (foto: Karel/Cepos)

JAYAPURA-Memperingati Hari Ulang Tahun ke-30, Keluarga besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uncen, bersama dengan seluruh Alumni, menggelar Ibadah Syukur  dan ramah tamah di Hotel Ultima Entrop Sabtu (3/11).

   Moment syukuran Dies Natalis ke-30 tersebut, diisi dengan berbagai acara, salah satunya launching Progarm Studi Pasca Sarjana FEB. Adapun tema yang diangkat pada Dies Natalis ke-30, tersebut yakni, “FEB Uncen Yang Unggul, Berintegritas dan Berdaya Saing di Kawasan Pasifik”.

   Dekan FEB Uncen, Prof. Dr. Mesak Iek, SS., M.Si. menyampaikan makna dari tema tersebut bagaimana FEB Uncen mendorong pembangunan di tanah Papua, melalui potensi yang ada sehingga dapat bersaing dengan wilayah lain yang ada di Kawasan Pasifik.

  Saat ini yang mereka lakukan, membangun kerjasama  dengan Negara New Zealand dalam membangun sebuah program di kawasan Asia Pasifik. “Kita harapkan ada mahasiwa FEB yang kita kirimkan ke New Zealand, dan sebaliknya dari sana juga dikirimkan Mahasiswa ke Papua untuk membangun Papua ini, sehingga bisa bersaing dengan wilayah lain di Kawasan Pasifik ini,” ujar Mesak kepada awak media.

  Sementara makna deri tema berdaya saing, lanjut Mesak, bagaimana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen, mampu membawa Mahasiwa FEB dari sisi akademik, tapi juga dari sisi kegiatan kampus merdeka.

  “Sehingga nanti ketika mereka tamat, mareka tidak kala bersaing dengan lulusan dari Universitas lain, terutama lulusan ekonomi,” kata Mesak.

  Diapun mengatakan FEB Uncen telah melaksanakan sistem pembelajaran kurikulum kampus merdeka belajar. Langkah tersebut bertujuan agar FEB Uncen tidak kalah saing dengan perguruan tinggi lain, dalam hal meningkatkan daya saingnya.

  “Mudah-mudahan ke depanya situasi  politik di Kawasan Pasifik ini aman, sehingga kita tidak sulit untuk bersaing,” ujarnya.

   Sebab, menurutnya pengaruh akibat situasi politik yang terjadi saat ini sangat berdampak pada kerjasama ekonomi, bagi wilayah yang ada di Kawasan  Pasifik.  “Semoga saja nantinya dengan adanya prisiden baru, kerjasama di Kawasan Pasifik ini berjalan dengan baik, sehingga ekonomi kita berjalan dengan baik,” harapnya.

  Mesak, mengatakan pada moment Dies Natalis ke-30 ini, diharapkan SDM FEB Uncen kedepannya mengalami peningatan yang signifikan. “Saat ini guru besar di FEB Uncen baru ada 9 orang. Oleh sebab itu, kedepannya saya harap akan lebih banyak lagi guru besar, karena hal ini, menjadi indikator kualitas dari output FEB Uncen,” tuturnya.

  Dia juga mengungpapkan dengan dilaunchingnya Program Pasca Sarjana pada momen Dies Natalis ini,  diharapkan seluruh jajaran FEB harus siap untuk bekerja.  “Kita harap kedepannya, kualifikasi dosen dosen di FEB semakin meningkat, selain itu infrastruktur juga harus ditingkatkan,” ucapnya.

  Diapun mengatakan jelang pembukaan Progam Pasca Sarjana berbagai persiapan telah mereka lakukan, salah satunya persiapan lokasi gedung Pasca Sarjana.  “Secara SDM kita sudah sangat siap, hanya saja dari segi infrastruktur fisiknya yang sedang kita gagas,” kata Mesak.

  Mesakpun menyebut progam Pasca sarjana tersebut akan membuka Prodi Magister Keuangan Daerah, dan Magister Koperasi.

  “Kalaupun sekarang sudah ada gedung tapi kami melihat belum begitu memadai untuk menyambut progam Pasca sarjana, untuk itu kami harap dengan resmih di launcing maka tahun depan kita sudah buka progam pasca sarajana,” ujarnya.

  Untuk itu diapun mengharapkan adanya dukungan para alumni, serta pihak lain, sehingga FEB Uncen semakin berkembang secara pesat.

  “Pada momentum Dies Natalis ke-30 ini, saya atas nama  FEB Uncen menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Alumni FEB Uncen yang telah menggagas acara ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar,” ungkap Mesak.

  Sementara itu Ketua Alumni FEB Uncen, Befa Yigibalom, SE., MM, mengharapkan momentum Dies Natalis ke-30 tersebut menjadi ajang untuk menyambut perubahan bagi alumni tapi juga mahasiswa FEB Uncen.

  Salah satunya menurut Befa, bagaimana lulusan FEB Uncen tidak terlalu berorientasi menjadi pegawai Apartur Sipil Negara (ASN), tapi bagaimana lulusan FEB  Uncen dapat bekerja sebagai wirausaha.

   “Kalau lulusan FEB,  jadi ASN itu sangat aneh, karena kita itu belajar tentang bisnis, jadi harusnya yang kita terapakan di masyarakat itu bagaimana kita bisa jadi wira usaha,” ujarnya.

  Apalagi di tengah perkembangan saat ini, satu hal yang harus dilakukan oleh anak muda, khususnya lulusan FEB Uncen, berdaya saing dengan lulusan lain. Dalam bidang ekonomi. “Kita harus bisa bersaing dengan lulusan ekonomi yang lain, jadi saya minta kita yang lulusan ekonomi harus bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” pungkasnya. (rel/tri)

Exit mobile version