JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua mengelar pelatihan bagi relawan untuk korban pasca bencana alam, Kegiatan tersebut bertujuan agar mendeteksi dampak psikososial yang dirasakan korban di Papua.
Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam Robert Manderi mengatakan, kondisi geografis di Papua rawan terhadap bencana alam. Sehingga itu, melalui kegiatan pelatihan tersebut para relawan bisa lebih paham apa yang harus dilakukan.
“Reaksi psikologi negatif terhadap bencana itu wajar semua orang mengalaminya. Disitulah peran relawan untuk melihat kondisi dari para korban ketika berada di pengungsian,” Ucapnya, Rabu (22/6).
Sehingga itu lanjut Welliam, penting dilakukan pendampingan dampak psikososial kepada para korban yang kejiwaannya terguncang .
“Kedepan kami berharap kegiatan pelatihan bagi relawan bisa dilakukan dalam setiap kesempatan sehingga memberikan dampak positif,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman dan kesepahaman yang menjadi dasar untuk meminimalisir dampak dari psikologi para korban.
“Kegiatan ini diikuti 360 relawan yang ada di Papua, kami juga mengimbau agar BPBD yg ada di kabupaten/kota memiliki relawan psikososial pasca bencana,” pungkasnya. (fia/gin)