JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua mengapresiasi kegiatan Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Papua bersama Lantamal X untuk daerah Papua bagian terdepan, terluar dan terpencil (3T)
Plt Asisten III Bidang Umum Provinsi Papua Y Derek Hegemur menyampaikan, TNI AL menargetkan enam pulau pada ekspedisi kali ini.
“Ada yang uang lusuh atau rusak dapat ditarik dan memberikan pelayanan peredaran uang, sehingga masyarakat bisa memegang uang yang berkualitas,”Ucap Derek saat menghadiri Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 yang dilaksanakan di Pelabuhan Jayapura, Senin (20/6)
Lanjut Derek, berkaitan dengan pemahaman masyarakat di Papua terkait degan uang rupiah jadi akan ada edukasi, sosialisasi sehingga kita meletakan uang rupiah sebagai alat satu-satunya pembayaran uang yang sah di Indonesia.
“Kedepan kita semua yang menguntungkan uang dengan kualitas yang lebih baik, kita berharap wilayah lain bisa merasakan dan melakukan pengecekan dan bisa ditarik juga,” ucap Derek.
Ia berharap pelayanan uang rupiah kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan masyarakat punya pengetahuan dan tahu uang rupiah seperti apa.
“Jika berganti gambar masyarakat tau dan paham uang kita seperti ini, karena sudah diberi contoh dan ini menjadi tugas BI,” tandasnya. (fia/gin)