JAKARTA– Timnas Indonesia dipastikan akan kedatangan dua pemain naturalisasi, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, saat putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober nanti. Mungkinkah kehadiran mereka jadi alarm bahaya untuk Rizky Ridho Ramadhani dan Witan Sulaeman?
Proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders saat ini mendekati kata tuntas. Kedua pemain asal Belanda itu sudah melalui berbagai tahapan naturalisasi mulai dari tes kesehatan, rapat kerja dengan DPR RI, hingga mendapatkan surat keputusan presiden (Keppres).
Pemain FC Utrecht dan PEC Zwolle itu kini hanya tinggal menjalani pengambilan sumpah dan janji setia warga negara Indonesia. Keduanya dijadwalkan melaksanakan itu hari ini di Auditorium Kedutaan Besar Indonesia untuk Belanda di Den Haag.
Kabar itu diketahui setelah beredar agenda atau undangan pengambilan sumpah WNI Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Ditambah lagi Arya Sinulingga selaku anggota eksekutif (Exco) PSSI kini juga sudah di Belanda.
Jika proses pengambilan sumpah sudah dilakukan, maka Mees Hilgers dan Eliano Reijnders langsung dibuatkan KTP dan paspor Indonesia, untuk kemudian diajukan ke FIFA untuk perpindahan federasinya.
Mereka akan beralih status dari pemain milik Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) menjadi PSSI. Setelah itu barulah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyambut kabar baik ini. Juru taktik asal Korea Selatan itupun berencana akan memanggil Mees Hilgers dan Eliano Reijnders untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober mendatang.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua pertandingan tandang dalam matchday ketiga dan keempat Grup C. Pertama melawan Bahrain di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada 10 Oktober mendatang.
Setelah itu, Garuda akan langsung terbang ke Qingdao untuk berjumpa dengan Tiongkok di Qingdao Youth Football Stadium, lima hari kemudian.
“(Mees Hilgers dan Eliano Reijnders) akan gabung langsung untuk melawan Bahrain dan China, mereka bisa bergabung,” katanya juga ditemui usai pertandingan Timnas Indonesia U-20.
Jika itu benar, maka dipastikan akan ada dua pemain yang dicoret dari skuad Timnas Indonesia terakhir pada periode September. Lantas, siapa saja yang bisa tersisih?
Satu pos yang nyaris pasti berubah adalah bek tengah, mengingat itu posisi asli Mees Hilgers. Dia bahkan sudah menjadi andalan dan posisinya tak tergantikan di FC Twente.
Dalam susunan 11 pemain pertama Timnas Indonesja, posisi bek tengah dihuni oleh Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho. Dengan kehadiran Mees Hilgers, berarti salah satu dari mereka terancam.
Rizky Ridho pun harus waspada. Tapi, bek Persija Jakarta itu pernah menyatakan bahwa dia tidak akan takut untuk bersaing dengan Mees Hilgers dan pemain lain dalam memperebutkan posisi bek tengah.
“Saya tahu Mees Hilgers pemain bagus. Ini bagus untuk Timnas Indonesia. Bagus juga untuk saya untuk belajar lebih baik lagi, untuk apa yang bisa saya ambil dari dia,” kata Rizky Ridho beberapa waktu lalu.
“Karena selama ini saya juga curi-curi dari pemain-pemain yang ada di Indonesia yang bagus, apa yang bisa saya ambil. Jadi, bukan suatu masalah bagi saya, tapi malah jadi motivasi untuk lebih baik ke depan,” tambahnya.
Meski posisi aslinya bek kanan, tapi Eliano Reijnders bisa bermain di banyak posisi seperti gelandang tengah, winger kanan, dan winger kiri.
Namun, jika berkaca komposisi skuad Timnas Indonesia sekarang, fullback kanan dan kiri sudah cukup gemuk. Di kanan misalnya ada Asnawi Mangkualam Bahar dan Sandy Walsh. Sementara di kiri ada Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan.
Kemudian untuk di sektor gelandang, Timnas Indonesia punya Thom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, hingga Nathan Tjoe-A-On. Tak kalah menumpuk seperti halnya bek kanan dan kiri.
Sementara untuk winger, posisi ini lebih memungkinkan. Sejauh ini hanya ada Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Ragnar Oratmangoen. Meski terkadang Rafael Struick atau Marselino Ferdinan suka dimainkan di pos itu.
Saat melawan Arab Saudi, Witan dipercaya sebagai winger kanan. Sedangkan ketika berjumpa Australia, Shin Tae-yong memasang Marselino Ferdinan di pos yang sama.
Menurut data Transfermakt, Eliano Reijnders cukup sering memainkan posisi winger, baik kanan maupun kiri. Termasuk di musim lalu bersama PEC Zwolle, di mana dia bermain 21 kali sebagai winger dan mencetak 3 gol dan 1 assist. Sebuah torehan cukup baik.
Dengan demikian, jika nantinya Eliano Reijnders ditempatkan oleh Shin Tae-yong sebagai winger, maka Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, dan Egy Maulana Vikri harus waspada karena mereka bisa saja tersisih. (*)
Sumber: Jawapos