JAYAPURA- Sekretariat Sub PB PON Kota Jayapura di Kompleks PTC Entrop, Jayapura Selatan akan diresmikan, Sabtu (11/9) hari ini. Hal ini dikonfirmasi langsung Ketua Sub PB PON Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., bahwa peresmian akan diawali dengan Gowes Tour de Port Numbay.
“Agenda peresmian diawali dengan Gowes Tour de Port Numbay, di mana sekiranya melibatkan 360 komunitas sepeda yang ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Titik start dari Jembatan Youtefa dengan rute menuju Kantor Distrik Muara Tami dan kembali finish di Sekretariat Sub PB PON Kota Jayapura, sekalian kita peresmian,” jelas Ketua Sub PB PON Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM., kepada Cenderawasih Pos, Jumat (10/9) kemarin.
Dengan diresmikannya Sekretariat Sub PB PON Kota Jayapura, Tomi Mano yang juga merupakan Wali Kota Jayapura ini menyebutkan bahwa semua kegiatan Sub PB PON Kota Jayapura akan dilakukan di sekretariat untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan PON Papua.
“Semua agenda PON di sub klaster Kota Jayapura akan dilakukan di sekretariat. Telah disiapkan ruang rapat dan kita juga siapkan ruang rapat bagi Ketua PB PON Pusat sehingga bisa berkantor di sini ketika ada hal-hal penting yang ingin dikomunikasikan bersama Sub PB PON Kota Jayapura,” terangnya.
Tomi Mano menegaskan bahwa sub klaster Kota Jayapura all out dalam menyukseskan penyelenggaraan PON Papua, mulai dari bidang kesehatan, konsumsi, akomodasi, hingga transportasi. Setelah peresmian, dilanjutkan dengan agenda semarak menyambut PON Papua di sub klaster Kota Jayapura.
“Kita ingin gelorakan semangat dukungan masyarakat bahwa ada ajang besar PON dan dilanjutkan dengan Peparnas. Semarak menyambut PON ini akan dimeriahkan oleh artis Ibu Kota, yakni Komika Yewen, artis lokal, serta paguyuban. Akan dilakukan juga doa bersama dari 5 agama besar di Kota Jayapura, agar PON ini sukses, Kota Jayapura aman, damai. Semua ini kita lakukan dengan tentunya penerapan prokes yang ketat,” tambahnya.
“Dalam semarak ini kita undang para bupati dan Kadis Olahraga tingkat kabupaten. Sebab, hanya 4 klaster ini mewakili Papua. Karena ini PON Papua, mereka juga rasa memiliki terlibat bahwa inilah PON yang kita laksanakan di Papua,” pungkasnya. (gr/wen)