JAYAPURA-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menggelar pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 di halaman Kantor LPP RRI Jayapura, selama tiga hari, dari 23-25 Oktober 2023. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Pelajar Nusantara atau FPN yang diselenggarakan oleh LPP RRI Jayapura.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Abdul Majid menjelaskan, melalui kegiatan itu memberikan waktu dan panggung, apresiasi kepada para peserta didik untuk berkarakter mengapresiasi diri dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai profil belajar pancasila.
Kata dia, ada enam nilai profil pelajar Pancasila dan dari sejak awal kegiatan sudah tereksplorasi. Diantara nilai itu adalah kebinekaan global.
“Saya melihat nilai nilai itu di Kota Jayapura sudah terimplementasi baik, bahwa keberagaman dan perbedaaan itu adalah niscaya yang terus kita pupuk dan ini menjadi potensi nilai kekuatan generasi muda menjelang rangkaian Hari Sumpah Pemuda di tingkat Kota Jayapura,” bebernya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1, Kota Jayapura, Purnama Sinaga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan itu adalah wadah bagi anak anak umtuk menampilkan bakat dan minat siswa, dimana mereka juga bisa lebih eksplor dan berinovasi.
“Melalui stand pameran ini kami juga bisa menunjukan produk produk yang sudah kami hasilkan melalui tema tema dari profil belajar pancasila itu sendiri,” kata Purnama Sinaga, Kamis (25/10).
Dalam kegiatan itu, pihaknya tidak hanya menampilkan produk, tapi juga menampilkan proses dan capaian yang sudah dicapai selama pembelajaran. Pihaknya berharap, sekolah lain di jenjang SMP kedepanya bisa dilibatkan, supaya mereka juga bisa berkompetisi dan bersaing.
Pameran P5 ini menampilkan kreativitas dan keunikan dari masing-masing satuan pendidikan agar menambah semangat belajar dan berinovasi sesuai kurikulum merdeka. Melalui kegiatan itu, peserta didik memiliki kesempatan menemukan tema atau isu penting, seperti perubahan iklim, budaya, kesehatan mental, anti radikalisme, wirausaha, dan teknologi, dengan menggali, memahami, dan menetapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari para pelajar.
Kegiatan itu melibatkan 26 stand, terdiri dari dua stand jenjang SMP dan jenjang SMA sebanyak 18 stand, dan SMK ada 6 stand. Semua yang ditampilkan adalah produk hasil dari kurikulum merdeka dari masing-masing satuan pendidikan.
Jenjang SMP menampilkan hasil kreativitas peserta didik, seperti makanan, daur ulang sampah, dan podcast. Jenjang SMA menampilkan kegiatan wirausaha, kreativitas,kimia industri, dan bio teknologi.
Kemudian jenjang SMK menampilkan keahlian multimedia, desain, kriya, seni, dan busana, teknik dan industri, bisnis dan perjalanan pariwisata, peralatan nautika dan teknikal. (roy/tri)