Site icon Cenderawasih Pos

Kompor Meledak, Rumah di Stadion Mandala Terbakar

Anggota pemadam kebakaran Kota Jayapura saat memadamkan api di lingkungan Stadion Mandala, Jayapura Utara, Jumat (23/8). (foto: Elfira/Cepos)

JAYAPURA-Satu unit rumah permanen berlokasi di Stadion Mandala, RT 01 RW 02, Distrik Jayapura Utara, terbakar pada Jumat (23/8) sekira pukul 12:10 WIT. Kebakaran tersebut menyebabkan pemilik rumah mengalami luka bakar.

  Seorang saksi bernama Mayo Kadiwaru, mengatakan kebakaran disebabkan oleh kompor yang meledak ketika korban sedang memasak.

“Ketika saya masuk untuk minum ke dalam rumah korban, tiba tiba korban berteriak minta tolong. Tolong, tolong ada kebakaran,” ucap Mayo menirukan ucapan korban saat kebakaran terjadi.

  Saat itu kata Mayo, korban (Mama Aswa) sempat mengangkat kompor untuk dikeluarkan dari rumah. Hanya saja sudah terlambat lantaran api sudah membesar.

“Kobaran api dari kompor itu mengenai pakaian korban hingga menyebabkan korban mengalami luka bakar pada bagian betis, korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

   Mayo mengatakan, saat kebakaran tersebut suami korban benama Anderi sedang melaksanakan salat jumat. Korban sendiri kesehariannya jualan minuman kopi dan mie rebus.

“Saat kejadian suami korban sedang salat jumat,” ucapnya.

   Saksi lainnya Ruslan, menyebut ketika korban hendak mengeluarkan kompor sudah tak bisa lagi. Ini lantas membuat ibu dua anak itu mengalami luka bakar.

“Sempat ada bunyi ledakan, itu yang membuat warga sekitar mendekati lokasi kebakaran,” kata Ruslan kepada Cenderawasih Pos.

   Sementara itu, Inspektur Pemadam Kebakaran Kota Jayapura, Lomisianus mengatakan kebakaran disebabkan human error. “Korban berusaha memadamkan api, hanya saja tidak tahu caranya lantaran tidak pernah dilatih cara melakukan pencegahan dini mengantisipasi kebakaran,” ucapnya.

  Ia juga memastikan tak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, dan pihaknya sudah berhasil memadamkan api. Adapun jumlah anggota pemadam kebakaran yang diterjunkan sebanyak 20 orang, disertai dengan tiga unit mobil pemadam kebakaran.

  Lomisianus mengimbau tujuh kelurahan di Kota Jayapura harus proaktif melakukan sosialisasi penanganan dini kebakaran. “Jangan saat Musrembang tingkat kampung dan tingkat kelurahan baru membicarakan hal hal yang kurang, namun perhatikan keamanan masyarakat dalam penanganan kebakaran,” ucapnya.

   Sementara itu, Kasi Humas Polresta Jayapura Kota, AKP Muhammad Anwar, mengatakan kebakaran bermula dari sebuah insiden kecil saat memasak. Dimana sat kejadian Setiawati Anderi sedang memasak di dapur.

   “Saat itu, tiba-tiba sumbu kompor yang digunakan terjatuh hingga menyebabkan api membesar. Setiawati yang panik berusaha memindahkan kompor tersebut, namun api sudah terlanjur menyebar. Akibatnya, ia mengalami luka bakar di kedua kakinya dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Dok II untuk mendapatkan perawatan medis,” ucap AKP Anwar.

Lanjutnya, saat kejadian suami korban sedang tidak berada di rumah. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menggunakan kompor, mengingat seringnya terjadi kebakaran yang berawal dari kelalaian saat memasak.

   “Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam penggunaan peralatan memasak, terutama kompor,” pungkasnya. (fia/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version