Site icon Cenderawasih Pos

Pertahankan Kualitas dan Kuantitas Lulusan

Wisuadwan/wati, STFT GKI Samuel Kijne Jayapura mengungkapkan rasa Syukur Usai diwisudah di Hotel Suni Abepura, Sabtu (21/10). (foto:Karel/Cepos)

JAYAPURA-Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Gereja Kristen Injili (GKI) Isak Samuel Kijne Jayapura, menggelar rapat senat terbuka dalam rangka wisuda  ke XXXI Sarjana Sains Teknologi, Sarjana Penididikan Kristen, Magiater Misiologi, dan Magister Pendidikan Kristen (PAK) tahun angkatan 2022/2023, di Hotel Suni Abepura, Sabtu (21/10).

Rapat Senat terbuka ini diikuti sebanyak 201, Wisudawan/wisudawati. Dari jumlah yang ada terbagi, 158 Sarjana Sains Teologi, 19 Sarjana Pendidikan Kristen, 22 Magister Misiologi, dan 2 Magister PAK.

“Jumlah ini sangat meningkat dari tahun sebelumnya, yang hanya 146 orang,” kata

Ketua STFT GKI Samuel Kijne Jayapura, Pdt. Sientje Latuputty, D.Th, kepada Awak Media.

Pdt. Sientje Latuputty menyampaikan pihaknya merasa bersyukur, pasalnya semua progam studi dan Institisi STFT GKI Samuel Kijne Jayapura telah terakreditasi. “Langkah yang kami lakukan pasca semua program studi dan institisi ini terakreditasi, adalah meningkatkan kapabilitas tenaga dosen,” ujarnya.

Selain meningkatkan kapabilitas tenaga dosen, tapi juga kualifikasi gelar doktor bagi para dosen, serta meningkatkan kepangkatan akaedemik. “Hal ini yang sedang kami godok,guna untuk mempertahankan kualitas dari lembaga ini,” ungkapnya.

  Diapun menyatakan, hal lain yang sedang mereka dorong kedepannya, bagaimana STFT GKI Samjel Kijne Jayapura tetap menjadi perguruan tinggi Teologi yang unggul di Papua, serta mempertahankan kualitas dan kuantitas lulusan.

  “Tentu dengan visi misi yang kami miliki yaitu menjadikan lmbaga ini, sebagai Perguruan Tinggi (PT) yang berkualitas, dengan kompetensi ilmu pengetahuan Teologi yang Kontekstual,” tuturnya.

  Pdt. Sientje Latuputty mengatakan STFT GKI Samuel Kijne Jayapura saat ini telah bergegas mengikuti perkembangan tekonologi yang semakin canggih, bahkan hal itu telah mereka galakan untuk semua bidang progam studi yang ada.

  “Pendidikan kami saat ini, telah menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada saat ini, bahkan sejak lama kami galakan sistem itu, seperti proses perkuliahan yang berbasis IT,” tandasnya.

  Pdt. Sientje Latuputty mengharapkan bagi seluruh Wisudawan/i, apa yang telah diperoleh selama mengenyam pendidikan di STFT GKI Samuel Kijne Jayapura, dapat menjadi bekal bagi mereka untuk diterapkan pada dunia kerja, serta dalam kehidupan bermasyarakat.

  “Semoga lulusan kami ini, menjadi orang yang beintegritas, bermoral, dan tentunya takut kepada tuhan, sehingga menjadi agen-agen perubahan secara khusus di tanah Papua tapi juga diseluruh dunia, dimana tempat mereka bekerja,” pesannya.

  Sementara itu Ketua LLDIKTI wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Suriel Samuel Mofu mengapresiasi atas peningkatan yang dialami oleh STFT GKI Samuel Kijne Jahapura, dimana kuantitas jumlah Wisudawan/i tahun 2023 mengalami peningkatan yang cukup jauh, dibandingkan tahun sebelumnya. “Perubahan ini, merupakan suatu hal yang patut dibanggakan,” ujarnya.

  Di  sisi lain lanjut Suriel Semuel Mofu, isntitusi tersebut telah terakreditasi, baik tenaga dosen maupun PT itu sendiri. “Hal lain yang patut kita banggakan karena hampir semua dosen di PT ini, telah memiliki jabatan pangkat fungsional akademik,” ucapnya.

   Lanjut Surel Samuel Mofu, dengan peningkatan tersebut STFT GKI Kijne Jayapura menempati posisi ke-7, PT yang memiliki jabatan dosen berpangkat fungsional yang tinggi.

  “Tentunya kita harus apresiasi karena PT ini, sebagai PT tertua di tanah papua, namun masih eksis sampai hari ini, bahkan kualitasnya tetap terjaga, sehingga mampu meluluskan lulusan yang berkualitas dan bermutu,” ungkapnya. (rel/tri)

Exit mobile version