Site icon Cenderawasih Pos

Peringati Hari Bakti, IDI Papua Donor Darah dan Bakti Sosial

Para dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Papua melaksanakan senam sehat sebelum  mengelar aksi donor darah di Balai laboratorium Kesehatan Masyarakat Papua, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (18/5). (foto:Jimi/Cepos)

JAYAPURA – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia ke-116 tahun, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Papua mengelar aksi donor darah yang berlokasi di Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Papua di Kotaraja, Sabtu (18/5).

  Dari pantauan Cenderawasih Pos, kegiatan diawali dengan senam Sehat yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir mulai pukul 07:30 WIT, puluhan peserta yang hadir  mengikuti senam sehat tersebut.

  Sekretaris IDI Wilayah Papua, dr. Nickanor K.R. Wonatorey, Sp.U, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian  kegiatan bakti sosial yang telah dilaksanakan pada, Jumat (17/5) lalu  di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan dan Khusus Anak di Keerom.

  “Ada rasa bangga dan haru, ketika melihat sejawat semua saling bahu membahu memberikan pelayanan kesehatan bagi warga binaan di Lapas,” kata dr. Nickanor kepada Cenderawasih Pos, Sabtu (18/5).

  Lanjut dr. Nickanor, sesuai dengan tema Hari Bakti kali ini, yaitu Sinergi Kolaborasi untuk negeri. Kiranya kekompakan, kesolidan ini dapat terus terjaga dengan baik, sehingga kita dapat berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua, khususnya.

  Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Merlien A Sembai, SpA menyampaikan bahwa di Hari Bakti Dokter Indonesia ke-116 tahun, semua dokter yang ada di Indonesia, khususnya di Papua ini saling berkolaborasi   untuk membangun negeri.

  Menruut Merlin, dokter-dokter ini sebelumnya juga  mengikuti kegiatan bakti sosial  yang telah dilaksanakan pada, Jumat (17/5)  di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan dan Khusus Anak di Keerom.

Dimana ada 24 dokter, yang terdiri dari 12 dokter umum, kemudian satu dokter spesialis Radiologi, satu spesialis Forensik, satu dokter spesialis THT, kemudian tiga dokter spesialis anak, tiga dokter spesialis penyakit dalam, satu dokter spesialis patologi klinik, satu dokter spesialis bedah, dan satu dokter spesialis bedah anak, kemudian 13 Dokter lainya.

   Diketahui kegiatan yang dilakukan oleh himpunan dokter tersebut yakni melakukan pengobatan masal terhadap warga binaan di Lapas perempuan dan Khusus Anak di Kerom.(cr-278/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Exit mobile version