Site icon Cenderawasih Pos

Sidak Bapok di Distributor, BBPOM Tak Temukan Hal Menonjol

Petugas BBPOM Jayapura saat melakukan sidak Bapok di Gudang Distributor Pangan Alfamidi, Selasa (19/3). (Foto/Humas for Cepos)

Peredaran Barang Sesuai Standar Namun Penataan Ruangan Belum

JAYAPURA-Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Jayapura melakukan inspeksi terhadap  peredaran obat dan makanan di Papua dan Papua Pegunungan.

  Selasa (19/3) kemarin, BBPOM Jayapura mulai melakukan pengawasan Bapok di gudang distributor Pangan Alfamidi dan Gudang Irian Jaya Sehat di Kota Jayapura. Di tempat ini, BBPOM Jayapura, mengecek izin edar, kedaluwarsa dan kondisi kemasan produk.

  “Secara umum kondisi gudang distributor yang kami sidak, hari ini (Selasa red)  sudah baik,” ujarnya di Gudang Pangan Alfami di Entrop.

  Dalam pengawasan tersebut, pihaknya memang tidak menemukan produk yang dijual yang tidak sesuai standar BPOM, namun menemukan produk yang direturn, atau ditarik kembali oleh distributor.

  “Seperti di Gudang pangan Alfamidi, kami melakukan pengawasan terhadap barang return, dan mereka sudah pisahkan barang itu di gudang khusus,” bebernya.

  Dikatakan meski dari hasil pengawasan tersebut pihaknya tidak menemukan barang yang rusak, atau kedaluwarsa, namun tetap memberikan pembinaan kepada pihak Distributor. Hal itu berkaitan dengan penataan ruangan, baik pengaturan suhu, tapi juga kebersihan ruangan atau tempat penyimpanan Bapok tersebut.

  “Dari dua tempat yang kami sidak ini sudah sesuai standard BPOM, namun penataan produk, dan pengaturan suhu ruangan penyimpanan barang masih harus ditata lagi,” kata Hermanto.

  Selain di Jayapura, Tim BBPOM Jayapura, Selasa (19/3) kemarin, juga melakukan sidak di beberapa daerah di Papua dan Papua Pegunungan. “Kami bagi dalam bentuk tim, ada yang di Kabupaten Biak Numfor, Sarmi, Kabupaten Jayapura, maupun wilayah lain di Papua dan Papua Pegunungan. Fokus kita saat ini Sidak Bapok di Distributor,”  jelasnya.

   Sementara untuk sidak makanan, seperti takjil dan parcel, akan dilakukan dalam minggu ini ke depan. “Mulai hari Kamis 21 Maret 2024 mendatang, kami akan sidak takjil di Kota Jayapura, dan di wilayah lainnya,” ujar Hermanto.

  Hermanto mengimbau para distributor makanan untuk terus menjaga kualitas produknya dengan baik dan memperhatikan masa kedaluwarsanya. “Kalau ada temuan di distributor pasti ada sanksi berupa peringatan, tapi biasanya distributor relatif patuh terhadap ketentuan,” imbuhnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version