IGI Kota Jayapura Launching 4 Buku SAGUSAKU
JAYAPURA– Organisasi profesi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kota Jayapura, melalui kanal SAGUSAKU (Satu Guru Satu Buku), yang diinisiasi Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM., pada penerimaan penghargaan Anugerah Pendidikan Indonesia (API) melaunching 4 karya buku dari guru sekolah di Kota Jayapura.
IGI sendiri disahkan pemerintah menjadi organisasi profesi guru melalui SK Kemenhumham RI No. AHU-125.AH.01.06 tahun 2009.
Dalam tubuh IGI terdapat 67 kanal dasar yg dilatihkan kepada guru-guru di seluruh Indonesia dalam usaha meningkatkan kompetensi guru secara merata. Salah satu diantaranya adalah kanal SAGUSAKU yang telah di inisiasi langsung oleh Wali Kota Jayapura saat menerima Anugrah Pendidikan Indonesia (API) dari IGI tgl 28 September 2018. Sebagai realisasi atas inisiasi Wali Kota, maka dilaksanakan pelatihan Sagusaku oleh IGI Kota Jayapura pada tanggal 31 November-1 Desember 2018. Hasilnya adalah sebagai berikut
Pertama, Antologi IGI Kota Jayapura, berisi seluruh karya peserta Pelatihan Sagusaku saat itu sebagai penulis pemula, dimana didalam buku 1. Antologi ini Wali Kota Jayapura telah berkenan memberikan sambutan secara langsung, kedua buku Puisi adalah Aku karya Ratnawati S.Sos, S.Pd, M.Pd , tenaga pengajar SD Megapura Skyland Jayapura, buku ketiga Sudut Hati Mahasiswa Tehnik merupakan Antologi puisi Mahasiswa UNIYAP Papua Jayapura 2019. Dan yang keempat Kamus Sederhana Istilah IPA Terpadu oleh Since, M.Pd guru SMP Rujukan Negeri 5 Jayapura, berisi istilah-istilah dalam pembelajaran IPA Terpadu yang dapat diajarkan pada tingkat SD, SMP, SMA, dan PT.
Dan penyerahan buku ini diterima Wali Kota Jayapura, sebagai ucapan terima kasih dan bentuk pertanggungjawaban IGI terhadap apa yg sudah di inisiasi oleh Wali Kota.
“Inisiatif saya bekerjasama dengan IGI untuk melakukan pelatihan khusus kepada para guru bagaimana mereka menuliskan hasil karya untuk meningkatkan kompetensi profesi guru,” katanya menerima buku SAGUSAKU pada apel gabungan, Senin (13/5
Wali Kota mengatakan penting bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi. Tidak hanya di bidang belajar dan mengajar, melainkan literasi dalam hal ini menulis. Menghasilkan karya tulis sendiri nantinya akan menjadi efek domino yang digunakan oleh anak didik juga.
“Sekali lagi IGI dan PGRI bukan organisasi saingan, tapi sama-sama dalam meningkatkan mutu pendidikan dan Kependidikan di Kota Jayapura,”jelasnya.(dil/wen)