Site icon Cenderawasih Pos

Perlu Sekolah Baru, Harus Tingkatkan Kualitas

Kepala SMA Negeri 4 Jayapura Anton Djoko (foto:Mboik/Cepos)

JAYAPURA– SMA Negeri 4 Kota Jayapura menjadi salah satu sekolah dengan tingkat pendaftaran siswa baru yang paling tinggi, dibanding dengan sekolah negeri dan swasta lainnya yang ada di Kota Jayapura.

    Kepala SMA Negeri 4 Kota Jayapura Anton DJoko mengatakan opsi untuk membangun sekolah baru di wilayah Jayapura Selatan memang menjadi salah satu opsi yang harus dilakukan oleh pemerintah, terutama untuk mengurangi membludaknya siswa lulusan SMP di sekolah itu.

    Di samping itu, di wilayah Jayapura Selatan memang ada beberapa SMA seperti SMA Satria, SMA Advent, SMA 45, SMA Kalam Kudus yang memang sekolah ini punya pasar tersendiri. Kemudian di Jayapura Selatan juga ada beberapa SMP seperti SMP Negeri 5, SMP Negeri 9  dan SMP Negeri 3. Itupun belum terhitung sekolah SMP swasta.

   Namun demikian tidak dipungkiri, saat ini SMA Negeri 4 Kota Jayapura menjadi salah satu sekolah negeri yang banyak digandrungi oleh lulusan baru.  Bahkan di tahun ini sekolah itu menerima lebih dari 500 orang siswa baru yang dibagi ke dalam 12 kelas.

   Anton mengakui dalam satu kelas memang diisi oleh siswa yang  sudah melebihi kapasitas jika dirata-ratakan, setiap kelasnya sekitar 49 siswa. Ini juga menjadi beban tersendiri bagi guru-guru di dalam menjalankan aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah itu.  Kendati demikian hal itu menurutnya tidak mengganggu kegiatan pembelajaran di sekolah.

    “Sebenarnya semua sekolah itu sama dana BOS-nya juga sama, kenapa SMA 4 itu besar, karena memang jumlah siswanya banyak. Kalau dapat sedikit karena memang dikalikan dengan jumlah murid,” bebernya.

   Dia mengakui untuk menjadikan sekolah bermutu itu memang butuh biaya besar.  Karena mengirim siswa untuk mengikuti kegiatan akademik maupun non akademik di luar wilayah sekolah juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.  Untuk itu, dia juga berharap agar sekolah-sekolah yang ada di wilayah Jayapura Selatan dan Kota Jayapura pada umumnya untuk sama-sama terus memacu diri.

   “Kita harus maju bersama, hebat semua harusnya begitu.  Di Kota Jayapura semestinya harus hebat semua, kita harus hindari kata sekolah favorit. Jadi sesungguhnya bagaimana kita bisa memacu diri,” ungkapnya.

   Menurutnya dalam hal mendidik siswa sekolah mau fasilitasi setiap siswa-siswi yang memiliki potensi baik di bidang akademik maupun non akademik.  Karena sudah tentu tidak semua anak-anak punya minat dan potensi di bidang akademik.

   “Kalau kita hanya menghamba pada akademik mungkin agak susah. Seberapa orang yang bisa lomba matematika,  mungkin dia tidak bisa matematika, tapi dia hebat di bidang olahraga misalnya karate atau olahraga lainnya.  Kita kembangkan itu cuman memang pasti ada resikonya, butuh support manajemen, butuh pembiayaan,”pungkasnya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version