Site icon Cenderawasih Pos

Temui Pj Walikota, Finalis Tan dan Monj Soroti Masalah Sosial

Suasana akrab terjalin antara PJ Walikota Jayapura dengan para finalis tan dan Monj  saat melakukan audience di ruang rapat Walikota Jayapura Kamis 8/8 kemarin. (foto: Mboik Cepos)

JAYAPURA-Sebanyak 20 orang finalis Tan dan Monj atau putra putri pariwisata Kota Jayapura menemui Penjabat Walikota Jayapura di ruang rapat kantor walikota Jayapura,  sembari melakukan audiens, Kamis (8/8).

    Ada sejumlah isu atau masalah sosial yang diangkat oleh para finalis itu di hadapan Penjabat  Walikota Jayapura. Terutama mulai dari masalah sampah,  narkotika miras hingga pergaulan bebas di kota Jayapura.

   Penjabat Walikota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan, masalah-masalah sosial yang disampaikan oleh finalis putra-putri pariwisata kota Jayapura itu sebenarnya sudah menjadi perhatian dari Pemkot Jayapura, melalui berbagai program di dinas terkait.

   Namun demikian program-program kerja pemerintah ini tidak bisa berjalan maksimal apabila tidak ada dukungan dari masyarakat di Kota Jayapura.

  “Misalnya bicara masalah banjir, kalau pemerintah sudah kerja tetapi masih ada orang buang sampah sembarang tempat ini juga menjadi sia-sia,  begitu juga masalah miras masalah banjir dan lain sebagainya.  Jadi semua harus berkolaborasi bekerja sama antara pemerintah dan elemen masyarakat,” kata Christian Sohilait, saat memberikan penjelasannya kepada para finalis putra-putri pariwisata Kota Jayapura itu.

   Sementara itu,  Plt. Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kota Jayapura Erid Rumansara, menjelaskan pertemuan para finalis Tan dan Monj Port Numbay dengan Pj. Walikota, merupakan salah satu agenda saat masa karantina. Di mana saat ini para finalis itu sedang menjalani masa karantina di salah satu hotel di kota Jayapura terhitung tanggal 7 sampai 10 Agustus 2024.

   “Tujuan audience antara para finalis Putra dan Putri Pariwisata kota Jayapura dengan pejabat Walikota, adalah bagian dari menyampaikan laporan terkait perkembangan sampai dengan persiapan, karantina hingga grand final,” katanya.

   Selain itu, audience tersebut merupakan bagian dari memperkenalkan Putra dan Putri finalis yang nantinya masuk dalam grand final, yang akan berlangsung pada 10 Agustus, di Papua Youth Creative.

  Selama masa karantina itu, para finalis akan mendapatkan beberapa pelatihan dan juga diberikan beberapa materi, terkait dengan HIV AIDS, Kebudayaan Port Numbay, serta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kota Jayapura.

  “Selain itu mereka juga akan dilatih secara kepribadian, cara berjalan di atas catwalk, koreografi, serta beauty Class dan juga table manner,”tambahnya.(roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version