Site icon Cenderawasih Pos

Damkar Sosialisasi Bahaya Kebakaran Sejak Dini ke Anak TK-Paud

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Margareta V. Kirana. (Foto Jimi cepos)

JAYAPURA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jayapura akan meningkatkan upaya pencegahan dengan melakukan simulasi, dan sosialisasi dimulai dari anak-anak usia dini.

Hal itu diharapkan dapat meningkatkan pemahaman semua lapisan masyarakat akan bahaya kebakaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Margareta V. Kirana mengatakan saat ini Damkar telah melakukan pendidikan kepada anak-anak usia dini, sehingga anak-anak bisa mengetahui apa tangung jawabnya sebagai masyarakat.

“Mungkin selama ini melihat, ada apa Damkar dengan anak-anak TK, Paud itu damkar sudah melakukan melakukan pendidikan kepada anak-anak sejak usia dini,” kata Margareta kepada Cenderawasih Pos, Selasa (30/7) pekan lalu.

Adapun cara dari Damkar untuk melakukan pendekatan dengan anak-anak itu dengan cara diajak bermain sambil belajar. Dengan begitu damkar bisa memberikan materi pembelajaran sembari damkar memberikan nilai-nilai bermain sehingga pola pendekatan itu dapat di terima oleh anak-anak.

“Tidak hanya memberikan materi semata tetapi  juga dengan praktek langsung, apa-apa saja yg menjadi larangan untuk anak-anak tidak lakukan dan kemudian pasca terjadi kebakaran, anak-anak harus seperti apa,” jelas Margareta.

“Kami juga memberikan semacam suasana baru, anak-anak ini dengan membawa mereka keliling dengan mobil damkar itu menjadi cerita tersendiri bagi mereka,” tambahnya.

Ia mengatakan ini menjadi pengalaman tersendiri bagi anak-anak. Margareta melanjutkan selama ini pihaknya telah melakukan sosialisasi di beberapa sekolah.

Margareta mengaku, banyak Sekolah yang minta damkar untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak.

“Memang selama ini kami sudah melakukan sosialisasi dan sudah beberapa sekolah.

Bahkan mereka meminta damkar tidak usah ke sekolah, kami yang ke damkar, karena mereka ingin melihat langsung aktivitas di kantor damkar,” ungkapnya.

Pihaknya turut memperkenalkan peralatan dan perlengkapan petugas damkar Kota Jayapura. Mulai dari mobil unit pancar, peralatan penanggulangan kebakaran, pakaian penanggulangan kebakaran,  drum pembakaran, dan lainnya.

Menurut dia, kunjungan siswa untuk mengenal profesi Damkar sudah sering dilakukan. Kunjungan dapat dilakukan setiap hari kerja, di luar aktivitas pemadaman kebakaran yang sedang dilakukan petugas.

Dia berharap setelah mengikuti sosialisasi anak-anak dapat mengidentifikasi risiko api, tahu cara mengatasinya, dan menjaga keselamatan diri serta orang di sekitarnya.

Menurutnya, penting memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di rumah, keberadaan APAR sangat di butuhkan untuk penanganan awal kebakaran sebelum api membesar.

Ia mengungkapkan, kunjungan edukasi merupakan salah satu fasilitas yang dapat dimanfaatkan sekolah-sekolah untuk mengedukasi anak-anaknya sejak dini tentang profesi pemadam kebakaran secara umum. (kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version