Site icon Cenderawasih Pos

SMA-SMA Sepi Peminat Berharap Bantuan Pemerintah

Halaman depan SMA Yapen 45 Jayapura, Rabu, (3/7).  (foto:Jimi/cepos)

Hingga Saat ini SMA Satria Hanya Punya 8 Murid Baru

JAYAPURA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA sekolah se-kota Jayapura telah selesai pada 28 Juni lalu, kemudian melakukan verifikasi dan validasi data pada, 29 Juni lalu. Untuk itu, tidak ada lagi kesempatan bagi Calon Peserta Didik Baru (CPDB) untuk melakukan pendaftaran dan pemilihan sekolah.

Tetapi hal yang berbeda justru yang dialami kedua sekolah berikut ini yakni, SMA Satria Jayapura dan SMA Yapen 45 Jayapura.

Dua sekolah itu hingga saat ini masih kurang perserta didik baru. Dari pantauan Cenderawasih Pos di dua sekolah itu, Rabu (3/7), tanpak sepi. Beberapa fasilitas penunjang pembelajaran tampak rusak belum diperbaiki. Seperti contoh di SMA Satria Jayapura sebanyak lima ruangan kelas hingga saat ini belum diperbaiki sejak terbakar pada, 16 Februari 2024 lalu.

Kepala Sekolah SMA Satria Jayapura, Salahudin mengaku hingga saat ini perserta didik baru yang mendaftar di sekolah itu baru 8 orang. Jumlah itu berasal dari, dua orang yang melakukan pendaftaran secara online dan enam orang dilakukan pendaftaran secara manual.

“Sejauh ini yang terdata disana itu sebanyak dua orang. Tapi ada juga yang daftar manual kurang lebih tiga orang sejauh ini,” katanya kepada Cenderawasih Pos, (3/7).

Kata Salahudin, kendala pihaknya dalam penerimaan peserta didik baru ialah soal ruangan kelas yang hingga saat ini belum direnovasi dan tidak memungkinkan sekolah tersebut sebagai ruangan belajar.

Salahudin menyebutkan kendala yang dialami pihaknya disekolah tersebut adalah mulai dari ruangan kelas yang hingga saat ini masih rusak, kemudian tenaga pengajarnya kurang, sehingga animo masyarakat terhadap sekolah itu menjadi kurang. Diketahui jumlah guru atau tenaga pengajar di sekolah itu sebanyak 10 orang, diantaranya tiga guru PNS dan tujuh guru swasta.

Hingga saat ini kata dia, pihaknya memaksimalkan dengan ruangan yang ada saat ini. Seperti perpustakaan kata dia dimanfaatkan untuk jadikan ruangan kelas.

Ia berharap bantuan dari berbagai pihak untuk membantu membangun sekolah itu terutama untuk merenovasi kelas yang telah hangus terbakar itu. Karena menurutnya salah satu daya tarik dari sekolah itu adalah ketika ruangannya bagus dan lengkap.

“Kami berharap dari berbagai pihak bisa memberikan kami bantuan untuk rehab dari ruangan-ruangan kami yang terbakar,” harapannya.

Kepala Sekolah SMA Satria Jayapura, Salahudin. (foto:Jimi/cepos)

Di tempat yang berbeda, hal yang sama dialami SMA Yapen 45 Jayapura kurangnya animo masyarakat untuk mendaftar anak-anak di sekolah tersebut.

Kepala SMA Yapen 45 Jayapura, M. Sriyono S.sos menyampaikan bahwa pada pendaftaran PPDB online kemarin, pihaknya tidak mendapatkan peserta didik baru. Karena kata dia pihaknya hanya dijadikan sekolah pilihan kedua di aplikasi itu.

“Kami hanya menjadi pilihan kedua, dari beberapa sekolah seperti, SMAN 4, SMAN 2 dan SMA Satria. Kebanyakan kita menjadi pilihan kedua dan tiga,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (3/7).

“Jadi selama PPDB nga ada siswa yang mendaftar. Melalui PPDB online dari SMA 45 tidak ada,” tambahnya.

Saat ini pihaknya telah mengajukan bantuan ke pemerintah untuk pembangunan gedung baru sekolah tersebut. “Kita juga lagi ajukan bantuan untuk pembangunan gedung kembali karena banyak yang sudah rusak yang harus di perbaiki,” pingsannya. (kar/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version