Site icon Cenderawasih Pos

Pekman Sambangi RS Ramela dan Pasar Tradisional

Frans Pekey  bersama rombongannya ketika menyambangi mama-mama Papua yang berjualan di pinggir jalan di Muara Tami,  Rabu (2/10). (foto:Mboik/Cepos)

JAYAPURA-Pasangan calon walikota dan wakil walikota,  Frans Pekey-Mansur (Pekman),  melanjutkan kampanye blusukan dan kali ini menyesal Rumah Sakit Ramela dan sejumlah pedagang baik lokal maupun pendatang yang ada di pinggir jalan di Koya barat, Muara Tami, Kota Jayapura.

   Kepada wartawan usai kegiatan itu,  Pekey mengungkapkan, kunjungannya yang pertama dilakukan di RS Ramela, dengan melihat pelayanannya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatannya.

   “Ketika saya masih PJ Walikota itu kita terus optimalkan pelayanan dan kita terus optimalkan fasilitasnya, termasuk SDM-nya,” ujarnya.

    Saat ini diakuinya bahwa ada perubahan terjadi baik di bagian pelayanan dan juga fasilitas pelayanannya termasuk SDM di rumah sakit itu. Apabila dirinya nanti terpilih wilayah Distrik Muara Tami akan menjadi salah satu prioritas pembangunannya mulai dari sisi kesehatan pendidikan dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

   “Keberadaan Rumah Sakit Muara Tami ini tidak hanya untuk kepentingan masyarakat di Muara Tami tetapi lintas kabupaten di luar negeri karena kita ada di perbatasan negara,” bebernya.

   Karena itu, dia pun mengharapkan agar rumah sakit untuk hadir dengan tampilan spesifik sebagai rumah sakit pusat ibu dan anak.  Di Kota Jayapura ada banyak rumah sakit swasta dan pemerintah, juga milik TNI Polri terus bersaing.  Karena itu, RS Ramela ini juga harus didorong untuk bersaing, namun dengan kelebihan tersendiri.

    “Ini harus dibuat spesifik khusus untuk pelayanan ibu dan anak selain ada pelayanan umum karena di kota itu belum ada secara spesifik,” ujarnya.

   Karena itu, dia pun berjanji ke depannya rumah sakit itu akan dinaikkan tipenya untuk lebih kompetitif lagi.  Ada beberapa permasalahan yang disampaikan oleh manajemen rumah sakit,  misalnya usulan untuk pengadaan bank darah atau unit transfusi darah  di sekitar wilayah Muara Tami

   Sehingga pasien atau keluarga tidak harus ke kota yang memang jaraknya cukup jauh.

“Ke depan gua kita akan atur trayek sehingga tidak menyulitkan pasien termasuk juga petugas kesehatan.  Karena trayek umum yang dilayani dari kota masuk ke koya Barat. Secara master plan daerah Muara Tami ini merupakan daerah pertumbuhan baru, ekonomi dan kawasan pemukiman serta fasilitas publik,”ujarnya.  (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version