JAYAPURA – Keresahan warga terhadap para pelaku Freestyle motor di jalan umum mendapat atensi pihak kepolisian. Satu persatu pelaku yang biasa melakukan angkat – angkat ban depan ini dipastikan akan diburu.
Polisi juga meminta peran serta warga yang merasa tidak nyaman untuk bisa membantu. Caranya cukup memvideokan atau memotret pelaku saat melakukan angkat-angkat ban kemudian mengirimkan ke polisi.
Dari data tersebut dipastikan akan dicari oleh tim. “Ini perilaku anak-anak muda yang tidak patut dicontoh, karena membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” jelas Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos, Selasa (30/1).
Kapolres menyatakan bahwa sebagai generasi muda seharusnya bisa berbuat hal yang positif bukannya meresahkan apalagi sampai mengganggu pengguna jalan lainnya. “Tolong direkam atau difoto yang main angkat angkat ban itu biar kami segera tindaklanjuti. Kami akan datangi rumahnya,” tegasnya.
“Kalau mau angkat ban begitu sekalian di event lomba, jangan di jalan raya,” cecar Kapolres.
Penyampaian ini bukan sekedar bicara, dimana Kapolres sempat meminta Kasat Lantas, Kompol Dian Novita Pietersz untuk mengecek semua yang berkendara dan meresahkan terlebih di Jembatan Youtefa.
“Sudah kami tindaklanjuti dan kemarin malam kami berhasil mengamankan satu orang dari Koya. Sebelumnya juga dari Koya dan sementara ini sedang kami kembangkan komplotannya,” imbuh Dian. (ade/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos