Site icon Cenderawasih Pos

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Masyarakat Diajak Perangi Pemanasan Global

Penutupan Hari Lingkungan Hidup Sedunia oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Inosensius Yoga Pribadi, Vice Presidet Enviromental Division PTFI, Gesang Setiyadi serta Forkopimda ditandai dengan tabur tifa. (Foto: Cenderawasih Pos/Moh. Wahyu Welerubun). 

MIMIKA – Rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang digelar oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Pemerintah Kabupaten Mimika mulai 15 Mei 2024 resmi ditutup pada Minggu 7 Juli 2024, di halaman Graha Eme Neme Yauware.

Kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 ditutup oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Inosensius Yoga Pribadi dan Vice President Environmental Division PTFI Gesang Setiyadi serta Forkopimda.

Penutupan Hari Lingkungan Hidup 2024 itu diwarnai pembagian doorprize, hadiah pemenang lomba-lomba dan penampilan Papua Shine Of Black.

Vice President Enviromental Departement PTFI Gesang Setiyadi dalam sambutannya mengatakan, peringatan hari lingkungan hidup sudah beberapa kali digelar di Kota Timika, sehingga ia berharap kegiatan tersebut bisa mengenalkan apa yang sudah dilakukan PTFI khususnya dalam kegiatan pengelolaan lingkungan.

Gesang juga ingin berkontribusi untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat Mimika tentang pentingnya menjaga lingkungan serta pelestarian lingkungan.

“Kami ingin mensosialisasikan kegiatan yang dilakukan oleh PTFI kepada masyarakat yang ada di Timika Karena tidak semua orang pernah berkunjung ke Freeport dan mengunjungi tambang, karena pengelolaan dan pelestarian lingkungan tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah atau PTFI sendiri tetapi harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Gesang.

Kata Gesang, PTFI juga sudah sudah banyak melakukan upaya menjaga lingkungan. Katanya, setiap divisi digilir untuk mengkoordinir kegiatan bersih-bersih dari area Grasberg hingga Porsite.

Menurutnya, kerja sama antara masyarakat, Pemerintah Daerah dan PTFI serta pihak swasta lainnya sangat penting untuk menjaga lingkungan hidup.

“Mari saling bergandengan tangan untuk sama-sama bisa memelihara menciptakan lingkungan yang bersih bagi kita semua,” kata Dia.

Sementara itu, Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Inosensius Yoga Pribadi mengatakan, berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan penjabaran dari tema nasional hari lingkungan hidup sedunia tahun 2004 yakni “Menyelesaikan krisis iklim dengan inovasi dan prinsip keadilan”.

Kata Inosensius, Pemerintah Daerah mengajak kepada semua pihak baik pemerintah, swasta, individu dan komunitas untuk terus bekerja sama dan bersama-sama bekerja dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata serta berkolaborasi melindungi dan melestarikan lingkungan.

pemerintah juga menekankan pelestarian lingkungan dapat dimulai dengan langkah-langkah nyata seperti menanam pohon, menggunakan air seperlunya menggunakan kertas seperlunya, menggunakan listrik seperlunya, tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pembakaran sampah serta mengurangi penggunaan kemasan plastik.

“Langkah-langkah tersebut merupakan langkah nyata yang dapat memberikan dampak positif terhadap perbaikan iklim dan kualitas lingkungan hidup sebagai komitmen kita bersama,” tegasnya.(mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version