Site icon Cenderawasih Pos

Permasalahan Sosial Butuh Penanganan Bersama

Staf Ahli Gubernur Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan Tunggul Panggabean saat memasang tanda peserta Bimtek TKSK dan PKH di Ball Room Hotel Grand Sartika Wamena, Rabu (23/8), kemarin. (FOTO:Denny/ Cepos)

WAMENA–Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Pegunugan mengumpulkan Tenaga Kesejahtrahan Sosial Kecamatan  (TKSK) dan Petugas Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di 8 kabupaten Se-Provinsi Papua Pegunungan guna mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek).

Bimtek ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan potensi TKSK dan PKH di lingkungan Pemprov Papua Pegunungan.

Pj Gubernur Papua Pegunungan melalui Staf Ahli Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, Tunggul Panggabean mengakui, kehidupan sosial tidak terlepas dari tanggung jawab bersama  sebagai mahluk sosial, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, harus ada dukungan dari semua stakeholder yang ada.

“Perkembangan dunia saat ini membawa nilai positif, tapi juga membawa nilai negatif yang menimbulkan masalah kesejahteraan sosial di sekitar kita,”ungkapnya di Ball Room Hotel Grand Sartika Wamena, Rabu (23/8) kemarin.

Menurutnya, sebagai provinsi yang baru, pelaksanaan Bimtek peningkatan kemampuan potensi TKSK dan PKH  diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengurangi masalah kesejahtreaan sosial. TKSK dan PKH merupakan program pemerintah pusat melalui kementerian sosial untuk membantu masalah kesejahteraan sosial sesuai wilayah, baik destrik maupun kabupaten.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua Pegunungan, Hasuka Hisage, SPd, MPd mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan penguatan kepada TKSK dan PKH, karena mereka ini bekerja di distrik dan di kabupaten berdasarkan SK Menteri Sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di setiap daerah.(jo/tho)

Exit mobile version