Site icon Cenderawasih Pos

Pemprov Papua Pegunungan Mulai Dorong Kerjasama Ekonomi Dengan Daerah Lain

Pj Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA saat melihat 5 Ton Ikan yang dikirim dari Biak sebagai Langkah awal Kerjasama Ekonomi kedepan di bandara Cargo Wamena (FOTO:Denny/ Cepos)

WAMENA – Pemprov Papua pegunungan mulai mendorong  kerjasama ekonomi  perdagangan antar daerah merupakan agenda bersama, baik dari Pemerintah Provinsi Papua pegunungan dengan daerah yang lainnya baik itu di Provinsi Papua.

Sehingga yang dilakukan pertama adalah dengan pengiriman ikan 15 Ton dan biak dan juga pengiriman sayuran dari Wamena ke wilayah tersebut.

PJ Gubernur Papua pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA menyatakan 15 ton ikan dari Kabupaten Biak Numfor ini didatangkan bertepatan menjelang natal menjadi bagian dari tali asih, namun krangka besarnya tentu pihaknya akan terus mendorong kerangka besarnya adalah kerjasama ekonomi antara wilayah di tanah Papua

  “Kerjasama ekonomi ini seperti mendatangkan komuditas dari wilayah pantai seperti ikannya, dan kedepannya dari kita juga akan mempersiapkan hasil pertanian ke daerah –daerah lain  seperti Jayapura, Biak , Mimika dan juga titik –tiik lainnya,”ungkapnya Minggu (17/12) di Bandara Cargo Wamena

Kata Velix, dari situ pergerakan ekonomi di wilayah Papua pegunungan khususnya pertanian akan bisa mendapatkan kepastian pemasaran dan disitulah pemerintah hadir, dan semalam dari rapat Koordinasi Kepala Daerah se tanah Papua yang dipimpin Mendagri dan Mentri Investasi memberikan gambaran seperti itu harus ada kerjasama antara daerah.

  “Dalam konteks kerja sama daerah ini muncul konteks usaha- usaha atau sumber ekonomi produktif yang yang meningkatkan pendapatan asli daerah di Papua pegunungan baik kelompok masyarakat seperti Petani, dan juga pendapatan bagi pemerintah,”katanya

  Dalam konteks itu juga Lanjut Velix , POerkembangan sampai dengan kemarin pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Presiden Direktur PT Freeport Thony Wenas sudah mengiakan untuk melakukan kerjasama antar wilayah. “Kita sedang mempersiapkan kerjasama dengan PT Freeport Indonesia untuk membuka pasaran hasil kebun kita disini berupa sayur -mayur dari masyarakat yang kita tahu sangat melimpah,”ujar Velix Wanggai

  Ia juga menilai Provinsi Papua Pegunugan adalah wilayah pertanian, sebab daerah penghasil sayur -mayur sangat besar disini dan tak lepas dari kehidupan masyarakat dari hulu sampai hilir yang merupakan market, sehingga tugas pemerintah adalah memperhatikan penanaman, budi daya yang baik, dan memastikan kerja sama kepastian pemasarannya.

“Kerjasama untuk mensuport sayuran ini tak hanya dari Jayawijaya saja, tapi juga melibatkan 7 kabupaten lainnya yang menjadi cakupan Provinsi Papua Pegunugan sehingga kami akan koordinasi dengan 8 kabupaten,”bebernya

  Ia menambahkan Koordinasi ini dimaksutkan untuk membagi pemetaan wilayah komuditi pertanian artinya kabupaten mana yang menangani buah Nanas, mana yang sayur kol, mana yang wortel dan mana yang kentang serta lain -lain, berapa areal penanaman dalam satu kabupaten, pembibitan , masa panen dan jasa logistiknya.

“Kita akan kumpulkan dari semua titik baik lewat jalur logistik jalan darat, dan juga udara, dan kami akan membuat sistem penggudangan baik di Jayawijaya atau peran dari kabupaten agar membuat where Housnya,”beber PJ Gubernur Papua Pegunugan (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version