JAYAPURA– Sebanyak 418 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan tenaga kontrak lebih dari lima tahun formasi 2021 Pemkab Puncak, menjalani tes lanjutan secara online.
Mereka menjalani tes kompetensi dasar dan kompetensi bidang dengan menggunakan sistim Computer Assisted Test (CAT) yang difasilitasi BKN Regional IX Jayapura.
Seleksi yang dibuka Penjabat Bupati Puncak Darwin Tobing dan dihadiri kepala kantor BKN Regional IX Jayapura, Sabar Parlindungan Sormin, Senin (10/06/2024) akan berlangsung hingga Rabu (11/06/2024).
Tes berbasis komputer ini digelar di Laboratorium Komputer SMP Negeri 2 Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Peserta tes kompetensi dasar dan kompetensi bidang ini merupakan peserta yang dinyatakan lolos verifikasi berkas sebanyak 418 orang dari 437 orang yang diumumkan lulus Tenaga Honorer K2 dan tenaga kontrak lebih dari lima tahun yang diumumkan tanggal 22 Maret 2024, dengan keputusan Bupati Puncak.
Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing mengatakan penerimaan kali ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mengurangi pencari kerja di Provinsi Papua Tengah khususnya di Kabupaten Puncak.
Dimana pada tahun 2021 Kabupaten Puncak mendapat kuota 500 orang, dimana peserta yang dinyatakan lolos, mengikuti tes lanjutan yang digelar saat ini.
Darwin Tobing mengatakan, Kabupaten Puncak rencananya tahun ini akan mendapatkan formasi umum sebanyak 541 formasi.
“Hanya saja sebelum penerimaan tersebut, Pemkab Puncak diwajibkan untuk menyelesaikan persoalan penerimaan honorer K2. Untuk itu, kami perlu selesaikan ini,” ungkap Darwin Tobing.
“Setelah tes ini selesai, akan keluar NIP, lalu melaksanakan prajabatan, termasuk akan penerimaan SK, sehingga kita bisa masuk dalam penerimaan CPNS secara umum,” sambungnya.
Darwin Tobing berharap, para peserta yang nantinya dinyatakan lulus dan selanjutnya mendapatkan SK, mereka wajib berada di tempat tugas untuk bersama-sama membangun Kabupaten Puncak.
Sementara itu, kepala kantor BKN Regional IX Jayapura, Sabar Parlindungan Sormin mengatakan formasi untuk tenaga honorer di Kabupaten Puncak pada penerimaan tahun 2021, sebanyak 500 orang. Namun yang mengikuti tes CAT kali ini,ternyata kurang dari jumlah tersebut. Pasalnya, ada calon ASN sudah diterima di ASN yang lain atau ada yang meninggal dunia atau hal-hal lain.
“Namun kuota itu masih tetap ada, sehingga memungkinkan untuk dilakukan penjaringan bagi tenaga honorer yang lain, yang mungkin pada waktu pendataan yang pertama belum masuk atau kekurangan berkas, maka bisa memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan,” ungkapnya.
Sabar Sormin mengatakan apabila nantinya ada peserta yang sudah memenuhi syarat di luar 418 orang yang mengikuti tes saat ini, bisa mengikuti tes pada periode berikut secara mandiri atau menumpang di kabupaten lain. Karena untuk Provinsi Papua Tengah, masih ada empat kabupaten yang belum melaksanakan tes.
“Setelah peserta ini mengikuti tes CAT, akan dilakukan rekaptulasi hasil, paling lama 10 hari dan bisa langsung dilanjutkan dengan mengusulan NIP. Artinya dan dalam dua hari, bisa saja NIP keluar dan dilanjutkan dengan prajabatan.(nat)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos