Site icon Cenderawasih Pos

Uskup Yanuarius: Teruskan Pelayanan Tuhan yang Telah Dirintis Misionaris

Ribuan Umat Katolik se-Dekenat Pegunungan Tengah saay menghari misa syukur bersama Uskup, Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Motopai You, Pr di Kawasan Monumen Jubelium, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (7/7), kemarin. (FOTO:Denny/ Cepos)

WAMENA– Ribuan umat Katolik se-Dekenat Pegunungan Tengah yang membawahi 9 paroki dan 1 stasi di Wamena mengikuti misa syukuran bersama Uskup, Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Motopai You, Pr di Kawasan Monumen Jubelium, Distrik Wesaput, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (7/7), kemarin.

Dalam misa itu, Uskup  Yanuarius mengajak seluruh umat Katolik yang ada di wilayah Lembah Baliem untuk meneruskan pelayanan Tuhan yang telah dirintis oleh para misionaris bersama dengan pemerintah.

“Kita dituntut untuk menjaga persatuan dan kesatuan, baik dengan 9 paroki yang ada di wilayah Dekenat Pegunungan Tengah maupun dengan gereja lain  serta dengan agama lain untuk bersama –sama membangun Lembah Baliem dalam suasana yang damai,”ungkapnya dalam misa syukuran bersama ribuan umat Katolik dari 9 Paroki di Jayawijaya.

Uskup juga mengimbau kepada seluruh umat Katolik untuk memperhatikan masalah sosial dalam masyarakat guna mewujudkan kedamaian di atas Lembah Baliem ini.

Di tempat yang sama, Asisten 1 Sekda Papua Pegunungan, Drs Wasuok Demianus Siep menyampaikan selamat datang kepada Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Yanuarius Theofilus Motopai You, Pr di Wamena, Ibukota Provinsi Papua Pegunungan. Pihaknya berharap agar dari uskup tentang Wen,  Wam, Wene (3W) dapat menjadi perhatian masyarakat.

“Wen adalah bekerja kebun yang telah ditinggalkan, oleh karena itu, semua masyarakat harus kembali berkebun , Wam, kita pelihara babi untuk menyalesaikan masalah –masalah yang kita hadapi atau Wene,”jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi, SH, MHum menyampaikan ucapan terimakasi atas kunjungan Uskup ke Kabupaten Jayawijaya secara khusus, dan di Papua Pegunungan secara umum. Diharapkan, kunjungan Uskup ini menjadi berkat bukan hanya untuk umat Katolik di Lembah Agung Baliem, tapi juga menjadi berkat bagi seluruh masyarakat Jayawijaya dan juga di Papua Pegunungan.

“Ini harapan dan kerinduan  seluruh umat beragama yang ada di sini,  motto Kabupaten Jayawijaya, hari esok harus lebih baik dari hari ini, bisa menjadi satu mimpi dan juga dapat menjadi nyata,”pungkasnya.(jo/tho)

Exit mobile version