Site icon Cenderawasih Pos

Lintas OKP Papua egunungan Inisiasikan Doa Lintas Agama dan 1000 Lilin

Lintas pemuda OKP, Cipayung, Paguyuban Nusantara dan Masyarakat se-Lapago saat gelar doa lintas agama dan pemasangan seribu lilin sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Lukas Enembe, di Tugu Menara Salib Wamena, Kamis, (4/1/2024) Malam (FOTO:Denny/ Cepos)

WAMENA – Lintas Persatuan Organisasi Kepemudaan ( OKP) se- provinsi Papua pegunungan, menggelar doa lintas agama dan pemasangan seribu lilin sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh nasional Papua almarhum Lukas Enembe, di tuguh salib Wamena, kamis (4/1/) malam. Sehingga tiap 26 Desember di Jadikan sebagai JHari untuk mengenang Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Dalam acara tersebut di hadiri langsung oleh ratusan pemuda Orang Asli Papua (OAP) dan pemuda nusantara orang bukan asli Papua atau non -OAP yang mewakili dari masing-masing  paguyuban nusantara yang ada di Kabupaten Jayawijaya serta berbagai tokoh agama dan masyarakat.

Ketua koordinator OKP Papua pegunungan, Eris Wenda mengatakan, kegiatan doa lintas agama dan pemasangan seribu lilin merupakan rasa belasungkawa dari seluruh pemuda, cipayung, paguyuban dan masyarakat yang ada di wilayah Papua pegunungan atas meninggalnya gubernur provinsi Papua Lukas Enembe pada 26 Desember 2023 kemarin.

” kita telah membuktikan bahwa rasa kesatuan persatuan dan kepedulian kami dan sebagai bentuk ucapan terima kasih dan penghormatan terakhir dari kami atas jasa dan pengorbanan dari sosok Lukas Enembe yang telah banyak berbuat baik bagi bangsa dan masyarakat Papua”, ungkap Wenda Kemarin

lanjut Wenda, hari ini pihaknya telah melaksanakan doa lintas agama dan pemasangan 1000 lilin dan  juga telah sepakati bahwa setiap tahun tanggal 26 Desember akan di peringanti dan lakukan doa serta pemasangan 1000 lilin untuk mengenang jasa Bapak Lukas Enembe setiap tahunnya.

“Menurut kami Bapa Lukas Enembe, merupakan salah satu tokoh Papua yang sangat Fenomenal karena beliau yang bisa merangkul dan mempersatukan orang dari berbagai daerah, suku, ras, golongan, budaya, adat istiadat tanpa membedah -bedahkan orang dan juga kami menilai beliau sebagai  sosok bapak pembangunan bagi bangsa dan masyarakat Papua,” jelasnya

kata Wenda, ratusan peserta yang hadir merupakan orang dari berbagai organisasi, latar belakang, budaya, agama, tokoh agama, masyarakat, serta seluruh pemuda dari wilayah lapago. hal ini membuktikan bahwa pemuda di Papua pegunungan tetap ada solid, kompak, saling mendukung dan saling suports antar satu sama yang lain untuk mewujudkan perubahan untuk tanah ini, sebab perubahan itu ada di tangan para pemuda yang ada saat ini untuk melanjutkan perjuangan jasanya Bapak Lukas Enembe.

“Kami turut berterima kasih kepada seluruh masyarakat nusantara atau paguyuban dan anak-anak lahir besar Wamena (Labewa), yang ada di kabupaten Jayawijaya yang telah berkontribusi dalam acara ini, Secara khusus kami juga turut berterima kasih dan mengapresiasi atas respon baik dan dukungan dari pemerintah provinsi Papua pegunungan, dalam hal ini Bapak Pj. Gubernur Papua Pegununvan Velix Wanggai telah memberikan bantuan dana dalam kegiatan ini,” bebernya

Sementara itu Dalam acara doa lintas agama dan pemasangan seribu lilin tersebut sebagai doa pembukaan di lakukan oleh perwakilan  dari umat muslim dan doa pemasangan 1000 lilin di lakulan orang perwakilan umat Katolik serta doa penutup acara di lakukan secara Kristen Prostestan. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version