Site icon Cenderawasih Pos

Terus Dorong Pengembangan Kacang Kedelai

Sekda Jayawijaya Thony M Mayor, SPD, MM didampingi Kepala Distrik Musatfak, Kepala amongg Tamia dan Kepala Dinas Pertanian Saat melakukan Panen Kacang Kedelai milik Kelompok Tani Jilikma. (foto:Denny/ Cepos)

WAMENA  Pemda Kabupaten Jayawijaya memastikan jika pengembangan kacang Kedelai di Jayawijaya meskipun komiditi pertanian tersebut baru dikalangan masyarakat namun apabila dikembangkan dengan baik maka bisa memenuii kebutuhan industri pengolangan makanan di wilayah tersebut  sehingga tak perlu lagi masok kedelai dari luar Wamena.

Sekda Jayawijaya Thony m Mayor, SPd, MM menyatakan untuk pengolahan Kacang kedelai di Wamena sendiri memiliki pasar, sebab ada beberapa pabrik tempe maupun tahu, yang mana selama inikebutuhan akan kacang kedelai ini masih sering di pasok dari luar Wamena , oleh karena itu perlunya pengolahan kedelai  ini terus di kembangkan petani di Wilayah Jayawijaya.

“tempe dan Tahu itu makanan yang selalu kita jumpai dan produksinya juga dilakukan di Jayawijaya oleh karena itu kita dari pemerintah daerah perlu untuk mendorong masyarakat untuk terus mendorong komuditi ini agar tidak perlu lagi di pasok dari luar dan karena bahan baku tempe dan tahu ini ada di Wamena,”ungkapnya sabtu (4/11) di Kampung Tamia Distrik Musatfak Kabupaten Jayawijaya.

Pengembangan Kacang kedelai ini, lanjut Sekda, memang ada ada tersebar di beberapa distrik, namun untuk di wilayah Distrik Musatfak ini cukup menjanjikan sebab kalau dilihat pertanian ini cukup bagus dan ini rata –rata di seluruh Jayawijaya ikut mendukung menggali potensi pengolahan Kacang Kedelai.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Jayawijaya, Hendri Tetelepta  menyatakan Pengembangan Kacang Kedelai ini termauk dalam Pangan Komoditi nasional, tapi kalau di Jayawijaya pangan utama local ini ubijalar dan keladi , tapi yang masuk dalam program utamnaya adalah pangan utama local, tapi tak menutup kemungkinan menjadi pangan utama nasional seperti padi jangung dan kedelai,

“pengembangan kacang kedelai ini sekarang ini tersebar di beberapa distrik seperti Wouma atas , Musatfak,  Helalua, Hubikosi, Asologaima da nada beberapa lagi bibit kecang kedepali yang kita baru tanami di beberapa tempat pada bulan oktober kemarin yang dibiayai oleh otsus,”jelasnya(jo)

Exit mobile version